Ini Alasan Kenapa Santri Tidak Pernah Tawuran
HIDAYATUNA.COM, Cirebon – Bendahara Dewan Pendidikan Kota Cirebon, H. Jaelani MPD, mencegah tawuran tingkat pelajar SMA dengan memberikan contoh pendidikan pesantren. Karena di Pesantren tidak pernah punya kasus tawuran atau perkelahian massal antar santri.
“Saat santri sedang jalan-jalan, atau siapa pun tamunya, santri itu berhenti sambil menundukkan kepala. Karakter seperti itulah yang perlu ditanamkan dikalangan pelajar,” jelasnya, di Cirebon, Rabu (04/9/2019).
Sejauh ini memang belum ada upaya untuk menengahi tawuran antar pelajar yang kembali marak itu.
Selain itu, kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, mengakatan bahwa intruksi tawuran itu berasal dari sosial media.
“Hal ini muncul dari kenakalan para remaja. Jadi, sekarang ini memang dipicu atau dipercepat dengan adanya media sosial,” ujar Kapolres itu.
Menurut Kapolres, sekolah sangat berperan. Artinya, harus mampu memberikan pemahaman-pemahaman agar mencegah para siswanya bisa seperti para santri yang tidak pernah terlibat tawuran. Entah mulai dari tingkah laku, budi pekerti, dan pola pikir.
Roland juga menceritakan bahwa pihaknya dengan pihak pelajar seperti kucing-kucingan, di mana pelajar itu selalu mencari celah dan kelengahan polisi untuk melakukan tawuran. Oleh sebab itu, polres Cirebon kota dengan rutin menggelar patroli, untuk melakukan pencegahan di lokasi yang memang rawan. Namun, upaya itu selalu gagal.
“Polisi sudah rutin mengadakan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah, serta memasang banner untuk mencegah adanya tawuran antar pelajar,” tuturnya.
Sementara bagi mereka yang tertangkap saat tawuran, polres Cirebon kota akan memberikan pembinaan langsung dengan mengamankan yang bersangkutan serta memanggil orangtuanya.