Harapan PBNU Dibentuknya Muallaf Center Bagi Muallaf
Salah satu prosesi Ketum PBNU mengislamkan orang.
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Muallaf Center Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Wahyu Nur Hidayat Aly, sudah diresmikan oleh Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj dan KH Misbahul Munir Cholil Dalam pandangannya, pembentukan Muallaf Center didasari dengan permintaan masyarakat terhadap NU untuk membantu orang yang baru memeluk Islam.
“Oleh sebab itulah muncul sebuah rencana membuat instrumen khusus. Meskipun jauh sebelumnya PBNU memberikan fasilitas dan pembinaan. Namun, dengan menghadirkan Muallaf Center PBNU ini akan memberi harapan atas permintaan masyarakat yang kian tinggi, dan lebih bisa terakomodir secara maksimal,” katanya, di Jakarta, Jumat (30/8/2019).
Bagi Wahyu, program Muallaf Center ini berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama melalui surat keputusan LD Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tertanggal 06 November 2018. Sedangkan tugasnya adalah untuk membantu proses belajar dengan ajaran Islam.
“Semua program sudah siap, Insayallah September 2019 kami dilantik,” ujarnya.
Muallaf Center PBNU, selain itu, diharapkan akan membantu masyarakat yang mengalami masalah keagamaan tertentu. Misalnya, ketika seorang Muslim meragukan akidah Islam, maka dengan adanya program ini, Muallaf Center akan memberikan bimbingan sehingga akidahnya kembali menguat.
“Seluruh perangkat organisasi sudah dipersiapkan dengan memilih sejumlah kader NU yang memiliki kualitas unggul dalam hal penguasaan ilmu agama Islam. Ada sekitar 20 pengurus Muallaf Center yang akan membantu peranan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di masyarakat langsung. Dan saya berharap munculnya unit dakwah ini benar-benar dirasakan manfaatnya,” pungkasnya.
