Haedar Nashir: Indonesia Kehilangan Atas Meninggalnya Ibunda Presiden
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ibunda Presiden Rebublik Indonesia Joko Widodo Sujiatmi Notomiharjo telah berpulang ke rahmatullah pada Rabu, 25 Maret 2020. Berbagai ucapan bela sungkawa dari para pejabat negara dan seluruh masyarakat Indonesia pun meramaikan jagad media sosial .
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir juga menyampaikan rasa bela sungkawanya atas kepergian ibu Presiden Joko Widodo. Melalui akun Twitter resmi miliknya @HaedarNs pada pukul 18.40 kemarin.
“Innalillahi Wa Innaulaihi Rajiun. Kami dan keluarga besar PP Muhammadiyah turut berduka cita atas wafatnya ibu Hj. Sujiatmi Notomiharjo ibunda Presiden @jokowi smg Almh Husnul Khotimah,” tulis Haedar.
Dilansir hidayatuna.com, dalam keterangan lain Haedar juga menyampaikan doa bagi keluarga yang ditinggalkan khususnya Presiden Jokowi.
“Bapak Presiden tentu sangat kehilangan ibunda tercinta, semoga beliau dan keluarga diberi kesabaran. Bangsa Indonesia kehilangan atas meninggalnya Ibunda Presiden dan ikut mendoakan kepergiannya untuk selamanya ke haribaan Allah,” ujar Haedar.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam keterangan resminya menyampaikan kabar kepergian ibu tercinta. Presiden mengatakan bahwa ibundanya telah berjuang melawan kanker selama empat tahun terakhir.
“Tadi sore pada jam 16.45 WIB berpulang ke hadirat Allah SWT ibunda kami Ibu Sujiatmi Notomiharjo yang saya tahu bahwa ibu ini sudah empat tahun mengidap sakit yaitu kanker dan sudah berobat, sudah berusaha berikhtiar utamanya ke RSPAD Gatot Subroto, tetapi memang Allah sudah menghendaki,” kata Jokowi. (AS/Hidayatuna.com)
