Gusdurian Gresik Gelar Haul Gus Dur yang Ke-10
HIDAYATUNA.COM, Gresik – Dalam rangka haul ke-10 almarhum KH Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur, Komunitas Gusdurian Gresik gelar tahlil dan diskusi pemikiran Gus Dur di Oase Cafe & Literasi, Senin (16/12).
Tema diskusi adalah Gus Dur dan Gusdurian, diangkat agar anak muda Gusdurian lebih memahami lagi bagaimana sosok Gus Dur, sebagaimana yang dijelaskan dalam 9 Nilai Utama Gus Dur. Kumpulan atau diskusi seperti ini sangat mempertemukan berbagai kalangan masyarakat dengan latar belakang yg berbeda. Perkumpulan seperti ini harus dijaga.
Yuska, presidium Jaringan Gusdurian Jawa Timur, tokoh lintas iman dan anak muda mengatakan, sosok Gus Dur adalah sosok yang pemberani. Bagaimana tidak pemberani, orang Papua diperbolehkan kibarkan bandera bintang kejora dengan syarat tidak melebihi tinggi bendera merah putih.
“Sosok Gus Dur adalah orang yang kendel (berani) sehingga Gus Mus pun mengakui kekendelan Gus Dur,” ucapnya.
Ia berharap, Gusdurian Gresik mampu merawat 9 Nilai Utama Gus Dur dan menjaga kebudayaan serta rukun dalam bingkai keragaman.
Alimudin, salah satu Gusdurian Gresik menyampaikan bahwa diskusi seperti ini sangat penting diadakan dalam konteks hari ini yang mana masyarakat saat ini seringkali disuguhi informasi-informasi yang rawan memicu terjadinya gesekan.
“Nah, di situlah pentingnya ruang-ruang bertemu. Terlebih lagi, ini adalah momen memperingati wafatnya Gus Dur, seorang tokoh yang diakui sebagai Guru oleh banyak orang dengan latar belakang yang berbeda-beda,” kata dia.
Ia berharap semua masyarakat, khususnya Gusdurian Gresik dan tokoh lintas agama yang hadir paling tidak mampu sedikit demi sedikit meneladani apa yang telah diajarkan dan diperjuangkan oleh Gus Dur semasa masih hidup.
Dalam acara tersebut, juga menggelar acara tahlil bersama, yang dipimpin oleh Gus Mujib dan dilanjut doa lintas agama.
