Guru Dinilai Mampu Mengarahkan, Walkot Tangerang: Selamatkan Murid dari Radikalisme

 Guru Dinilai Mampu Mengarahkan, Walkot Tangerang: Selamatkan Murid dari Radikalisme

HIDAYATUNA.COM, Tangerang – Dalam konteks pendidikan, hadirnya seorang guru menjadi sangat penting bagi seorang murid adalah, pertama: mampu mengarahkan. Kedua, guru dijadikan sebagai tolok ukur baik tingkah laku sehari-hari pun pengetahuan dalam hal menilai sesuatu.

Dewasa ini, kebencian membabi buta yang disebarkan kaum radikalis, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, pada acara Maulid Akbar Kecamatan Karawaci, angkat bicara dan berpesan agar masyarakat tetap memiliki guru sebagai pembimbing di tengah perkembangan teknologi yang kian pesat.

“Peran guru penting sebagai salah catu cara pencegahan masuknya paham radikalisme. Dan keberadaan guru sebagai pembimbing tetap penting meski teknologi sudah berkembang pesat,” ujarnya, Kamis (21/11/2019), di Tangerang.

Selain itu, ia juga mengapresiasi keikutsertaan 24 organisasi masyarakat dan kepemudaan yang memadati halaman kantor Kecamatan Karawaci dalam acara Maulid Akbar Kecamatan Karawaci. “Rasanya ini momen yang langka, berbagai organisasi berkumpul untuk sama-sama bershalawat,” ujarya.

Kebersamaan dan kekompakan warga Karawaci, lanjutnya, dibuktikan dengan berkumpulnya jamaah dari berbagai elemen masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Seragam boleh beda tapi tujuannya sama, yaitu untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang,” paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Karawaci Tihar Sopian mengatakan bahwa wilayah karawaci yang terdapat 16 Kelurahan memiliki kultur masyarakat yang berbeda. Namun, perbedaan itu tak membuat adanya jarak.

Berbagai kegiatan yang digelar mulai dari Peringatan Maulid Nabi Muhammad, festival budaya dan festival kesenian lainnya selalu diikuti ribuan peserta. Hal ini menunjukan bahwa masyarakat saling menghargai satu sama lain.

“Kami selalu libatkan warga dalam setiap event dan pemerintah sebagai pembina. Sebab, ini sesuai dengan gerakan ‘Tangerang Ayo’ yang mendorong partisipasi warga dalam pembangunan kota,” pungkasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *