GP Ansor Kupang: Penentang Pancasila Berkerliaran Bebas di NTT

 GP Ansor Kupang: Penentang Pancasila Berkerliaran Bebas di NTT

HIDAYATUNA.COM, Kupang – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ajhar Jowe dan seluruh rekan-rekannya mendesak Pemprov NTT serius dalam menyikapi tantangan masih adanya kelompok radikal yang berkeliaran bebas di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu.

“Kita kan sudah imbau kepada pihak kepolisian dan BIN untuk mengantisipasi ini. Kami harapkan Pemprov NTT juga mempunyai sikap yang sama menanggapi hal ini,” ungkapnya, di Kupang, Sabtu (09/11/2019).

Selain itu, menurutnya, ini sudah sesuai dengan hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) GP Ansor yang membahas tentang berbagai isu masih munculnya kelompok-kelompok radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa di beberapa daerah di Indonesia.

Di NTT, lebih lanjut, khususnya kota Kupang sendiri masih ada beberapa kelompok ormas yang bernama HTI masih melakukan aktivitasnya, padahal sudah dibekukan oleh pemerintah.

“Kita ingin pemerintah daerah mulai dari Gubernur, Bupati, camat serta kepala desa harus berkomitmen memberantas kelompok-kelompok ini dengan merespon masih munculnya gerakan-gerakan oleh kelompok yang menentang ideologi Pancasila yang masih berkeliaran bebas di NTT,” tambah dia.

Organisasi yang dianggap radikal, dalam pandangan ketua GP Ansor tersebut, secara masif masih terus melakukan agenda yang mengatasnamakan agama perlu diantisipasi.

“Apapun gerakan yang mengatasnamakan agama dengan menolak pancasila sebagai ideologi wajib untuk diperangi kelompok,” ujarnya.

Presiden Jokowi sendiri di periode keduanya, lanjut pria yang biasa di sapa AJ ini, menyatakan serius untuk memberantas berbagai kelompok radikalisme.

Di lain sisi, ia juga meminta masyarakat NTT untuk tetap bersatu padu, bergandengan tangan memberantas kelompok radikalisme di NTT ini. Dengan mengingat keberadaan kelompok-kelompok yang ingin mengganti ideologi pancasila itu akan memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa.

“Mari kita sama-sama jaga negeri ini. Sama-sama jaga NTT ini agar tetap damai dan aman,” pungkasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *