Gereja Kalvari dan Ponpes Minhaajurrosyidin Gelar Sosial Kemanusiaan

 Gereja Kalvari dan Ponpes Minhaajurrosyidin Gelar Sosial Kemanusiaan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta — Generasi Milenial Gereja Kalvari bersama Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin menggelar kegiatan sosial kemanusiaan pada Hari Ibu di Indonesia pada 22 Desember mendatang.

Salah seorang relawan dari generasi milenial Gereja Kalvari, Ewi mengungkapkan bahwa Generasi Milenial angkatan pertama telah sukses menyelenggarakan rekreasi bersama para penyintas kanker dan gangguan hati kronis.

Selain itu, sekarang, lanjutnya, Generasi Milenial Gereja Kalvari angkatan kedua yang disebut Cahaya Pelita berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin menggelar kegiatan sosial bertajuk ‘Lovely Day’ atau ‘Hari yang Indah’.

“Kegiatan sosial ini akan diisi dengan khitanan massal gratis pada Minggu, 22 Desember 2019 mendatang,” ungkapnya, di Jakarta, Selasa (10/11/2019).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ibu. Kegiatan ini juga didukung para dokter dari Klinik Kalvari, Klinik Kampung Sawah-Servatius, Puskesmas Lubang Buaya, dan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin.

Para relawan dari Komunitas Sosial Generasi Milenial Gereja Kalvari ini terdiri dari relawan pria dan perempuan, dengan latar belakang pekerjaaan yang berbeda-beda. Sedangkan relawan dari Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin merupakan para santri dan pengurus ponpes.

Sedangkan para relawan Generasi Milenial Gereja Kalvari, Cahaya Pelita akan mendampingi para peserta khitanan mulai dari pendaftaran sampai pemberian obat. Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Lubang Buaya, untuk seratus anak usia 7-15 tahun.

Kegiatan berbagi, yang melibatkan kerja sama antara Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin dan Generasi Milenial Gereja Kalvari menunjukan hadirnya semangat toleransi, menghargai keberagaman.

Pakar Psikologi Adler mengatakan, kegiatan positif ini juga menandakan bahwa kedua belah pihak memiliki rasa empati. Empati merupakan kemampuan seseorang untuk merasakan hal yang dirasakan oleh orang lain.

Menurut teori dari psikologi sosial, kegiatan berbagi dan menolong berdampak pada meningkatnya kebahagiaan seseorang.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *