Gerakan Subuh Agung Terus Serukan Perlawanan Terhadap Pemukim Yahudi
Gerakan Subuh Agung saat ini terus diserukan sebagai bentuk perlawanan terhadap pemukim Yahudi yang ada di negara Palestina
HIDAYATUNA.COM, Nablus – Seruan terus berkumandang untuk sholat subuh berjamaah dalam gerakan Gerakan Subuh Agung Jumat (6/3) di Bukit Al-Armah, Nablus, untuk menghadang serangan pemukim Yahudi ekstremis.
Menurut Panitia Subuh Agung, warga ditempatkan di puncak Al-Armah setiap hari. “Untuk mencegah serbuan pemukim dan pasukan pendudukan yang bertujuan merebutnya, walau harus menghadapi serangan tabung gas pasukan Isrel,” ucapnya, dikutip dari Mi’raj News Agency (MINA) Jumat (6/3/2020).
Selama beberapa hari terakhir, para pemukim Yahudi dikawal pasukan keamanan Israel, beberapa kali berkumpul di wilayah itu. Warga mengkhawatirkan daerah itu akan digunakan untuk perluasan pemukiman, Media Felesteen melaporkan.
Paska pengumuman rancangan Kesepakatan Abad Ini oleh Donald Trump, pemukim semakin berani menguasai tanah-tanah milik warga Palestina. Ditambah situasi pemilihan umum yang sedang berlangsung saat ini.
Gerakan Subuh Agung (al-Fajr al-‘Adzim) berlangsung dalam sebulan terakhir terutama di Masjidil Aqsa dan Masjid Ibrahimi, dan di masjid-masjid lainnya di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Gerakan yang mengkhawatirkan pasukan Israel ini, mulai diikuti pada hari yang sama, Jumat pagi, diikuti ceramah tentang Al-Aqsa, di beberapa masjid di Yordania, Turki, Malaysia, dan Indonesia.