Diterpa Banjir Lumpur, Mushaf Al-Qur’an Ini Masih Utuh
HIDAYATUNA.COM, Lebak – Musim hujan selain membawa berkah juga datang bersama musibah berupa banjir. Baru-baru ini, akibat hujan deras, banjir melanda di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
Kerugian yang dialami masyarakat yang terkena banjir tidak sedikit. Ada banyak alat transportasi yang rusak baik milik pribadi maupun tranportasi publik.
Di balik banjir yang melanda sejumlah daerah ini, terdapat kejadian aneh. Hal ini diketahui usai banjir besar yang melanda kawasan Pondok Pesantren La Tansa, Kampung Parakansantri, Banjar Irigasi, Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten.
Pasalnya, relawan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Wahdah, Jumardan, menemukan sebuah kitab suci Alquran yang sama sekali tidak tersentuh lumpur banjir di PP La Tansa, pada Sabtu, 4 Januari 2019.
“Mushaf Alquran ini hanya tersentuh sedikit lumpur pada bagian sampul, sedangkan bagian dalamnya utuh masih jelas terbaca,” terangnya dikutip dari keterangan resmi yang dikutip hidayatuna.com, Minggu (5/1/2019).
Padahal, mobil-mobil milik warga dari berbagai merek, ikut hanyut akibat derasnya arus yang membuat warga tak mampu berbuat apa-apa.
Jelas saja, Jumardan mengaku tak percaya, dan tidak masuk akal jika Alquran itu tidak kotor dan basah, karena air yang merendam kawasan tersebut sangat besar. “Masya Allah, inilah kuasa Allah,” pujinya.
Banjir kini sudah mulai surut, sehingga membuat para relawan sudah leluasa masuk ke lokasi kejadian melakukan evakuasi dan membantu warga membersihkan serta melakukan pendistribusian bantuan.
Relawan Laznas Wahdah, yang merupakan sebuah lembaga kemanusiaan dari Kota Makassar itu melaporkan bahwa sekitar 15 rumah hilang terseret arus saat banjir besar menerjang wilayah Banten yang bersamaan dengan sejumlah kawasan di Jakarta, beberapa hari yang lalu. (AS/Hidayatuna.com)
