Cek Ingatan Anda! Rukun Islam Ada Berapa Sih?
HIDAYATUNA.COM – Umat Islam memiliki 6 rukun iman dan 5 rukun Islam, apakah Anda masih ingat apa saja ke-5 rukun Islam itu? 5 rukun Islam tersebut yaitu syahadat, salat, puasa, zakat, dan pergi haji jika mampu.
“Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan Muhammadan Rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat, haji dan puasa Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rukun Islam berisi pokok-pokok ajaran Islam yang mengandung 5 perintah utama. Kelimanya sebagai jalan untuk menjalankan kepercayaan yang ada dalam rukun iman.
Agar rukun Islam tidak mudah dilupakan dalam ingatan Anda, inilah ke-5 pilar tersebut beserta maknanya:
1. Mengucapkan Kalimat Syahadat
Mengucapkan dua kalimat syahadat adalah rukun Islam yang pertama. Syahadat menjadi syarat utaman muslimnya seseorang, yang secara bahasa artinya bersaksi.
Kalimat syahadat mengandung makna mengakui keberadaan Allah dan Nabi Muhammad sebagai salah satu utusan Allah. Dengan mengucapkan kalimat ini, berarti seorang Muslim mengakui bahwa tidak ada nabi setelah Nabi Muhammad.
Bunyinya adalah sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Artinya:
“Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”
Setelah mengucapkan dua kalimat syahadat, seorang muslim wajib melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Layaknya pintu, syahadat menjadi pembuka untuk melaksanakan keempat rukun islam lainnya.
2. Makna Salat Sebagai Rukun Islam Kedua
Salat menjadi kebutuhan seorang Muslim yang artinya secara bahasa adalah berdoa. Diawali dengan takbiratul-ihram dan diakhiri dengan salam.
Salat sekaligus menjadi penghubung komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya, Allah SWT. Lima waktu kita berkomunikasi langsung dengan Allah SWT. melalui salat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya.
Sedangkan salat lainnya ialah sunah dan baik dilaksanakan untuk menambah pahala, serta mendekatkan diri kepada-Nya.
3. Menunaikan Puasa Ramadhan
Beribadah puasa di bulan Ramadhan menjadi ajang untuk menahan diri dari segala hal yang membatalkan. Rukun Islam ketiga ini dimulai dari adzan subuh hingga tenggelamnya fajar.
Bulan Ramadhan sendiri memiliki banyak keberkahan di dalamnya. Setelah 11 bulan penuh menjalani hidup, Anda diberi diskon besar-besaran untuk meraih pahala dari ibadah yang lain seperti dengan berzikir dan membaca Alquran, serta zakat.
Puasa Ramadhan hukumnya wajib. Perintah menunaikan puasa tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 183-187.
4. Membayar Zakat
Zakat menjadi rukun Islam keempat yang dapat membersihkan harta. Ada beberapa jenis zakat di antaranya zakat mal, zakat perdagangan, zakat penghasilan, atau zakat fitrah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.
Selain untuk membersihkan harta, zakat juga bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Sebab, harta yang dikumpulkan sebagai bentuk zakat itu akan dibagikan untuk orang-orang yang tidak mampu.
Zakat mulanya belum diberlakukan ketika Nabi Muhammad Saw hijrah ke Madinah. Namun setelah keadaan perekonomian kaum Muslimin mulai mapan dan pelaksanaan tugas-tugas agama dijalankan secara terus-menerus.
5. Pergi Haji Jika Mampu
Bagi umat Islam, ibadah haji ialah penyempurna sebagai Muslim. Namun tidak banyak yang bisa memenuhi panggilan haji karena memerlukan materi dan tenaga yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, ibadah haji tidak wajib tetapi sunah, kecuali bagi mereka yang telah mampu melaksanakannya. Diolah dari berbagai sumber, haji merupakan ibadah paling besar karena merupakan aspek ibadah berkumpul semua; badaniyah (fisik), maliyah (finansial), dan qalbiyah (hati/mental).
Selain itu, haji juga sebagai tempat bertukar ilmu dan pandangan karena manusia dari ragam warna kulit, ras, dan negara berkumpul di satu tempat yakni Mekkah. Secara simbolis, ibadah haji dapat memperkuat persatuan umat Islam agar semakin kokoh.
Diolah dari berbagai sumber