Catat Sejarah, Pakistan Resmi Jadi Produsen Stent Jantung
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Oktober 2020 tepatnya pada tanggal 16 lalu, negara Pakistan mencatatkan diri sebagai negara muslim kedua yang resmi menjadi produsen stent jantung.
Hal itu diungkapkan Asisten Khusus Perdana Menteri bidang Komunikasi Politik, Shahbaz Gill. Dimana ia menyebut Pakistan akan menjadi negara Muslim kedua di dunia dan Asia Selatan yang memproduksi stent setelah Turki.
“Fasilitas ini akan menghemat devisa 8 miliar Rupee per-tahun. Selamat untuk bangsa dan ilmuwan,” ungkap Gill dikutip Senin (19/10/2020).
Terkait kabar mengenai Pakistan sebagai produsen stent jantung ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan. Peresmian ini dilakukan meresmikan Universitas Sains dan Teknologi Nasional (NUST).
Stent jantung di Pakistan ini merupakan bagian dari fasilitas Teknologi Kesehatan N-Ovatif di negara tersebut. Berdasarkan siaran pers dari kantor Perdana Menteri Pakistan, fasilitas ini nantinya akan menjadi tempat produksi stent jantung.
Imran Khan mengaku bangga dengan capain para ahli kesehatan di negaranya. Pasalnya lanjut dia, dengan capaian tersebut, menempatkan Pakistan sebagai negara yang ke-18 di dunia yang mampu melakukannya.
Dilansir dari Republika, sebelumnya, Fawad Chaudhry selaku Menteri Federal untuk Sains dan Teknologi menjelaskan bahwa Pakistan akan mengambil langkah besar terkait teknologi medis.
“Perdana Menteri meresmikan (fasilitas) pembuatan stent jantung di NUST Science Park,” ungkap Fawad Chaudhry dalam unggahannya di akun media sosial, dikutip Senin (19/10/2020).
Menariknya, ungkap Fawad Chaudhry, pembuatan stent jantung kali ini telah memenuhi standar yang dipakai Eropa. Itulah mengapa, Pakistan mendapatkan tempat untuk melakukan stent jantung.