Banten Didorong Perkuat Ekonomi Berbasis Pesantren

 Banten Didorong Perkuat Ekonomi Berbasis Pesantren

HIDAYATUNA.COM, Kota Serang – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengatakan, Banten yang memiliki ribuan pondok pesantren bisa menjadi basis perekonomian daerah dan Indonesia jika dikelola dengan serius.

Ia mencontohkan adanya koperasi di setiap pesantren. Menurutnya, pemasokan bahan kebutuhan pokok seperti beras yang mencapai 9 ton per bulan di satu pesantren, jika perputaran uangnya dikelola melalui koperasi, maka akan ada keuntungan lebih.

Belum lagi, kata dia, dengan kebutuhan lainnya seperti ikan, telor, minyak dan lainnya.

“Ini ada nilai ekonominya yang cukup besar. Terlebih nanti jika BUMD Agrobisnis sudah berjalan, cost kebutuhan beras bisa ditekan lebih murah,” kata WH dalam sambutannya saat menghadiri acara Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten menggelar Musyawarah Besar (Mubes) V di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (9/1/2020).

“Saya juga akan mendorong Pemprov untuk menanam jengkol, karena santri itu sangat suka jengkol, supaya Pondok Pesantren yang ada di Banten tidak beli jengkol ke luar Banten,” imbuhnya.

Ia pun berharap jiwa entrepreneur ini bisa diterapkan tidak oleh santri, tetapi juga para kiyainya juga. Jika ini sudah dijalankan, dirinya optimis seluruh masyarakat Banten akan sejahtera.

“Kita sekarang tidak usah berbicara politik, kepentingan, faksi-faksi golongan ormas. Yang harus kita bicarakan itu persatuan, supaya pembangunan yang pemerintah lakukan bisa tercapai dengan baik,” harapnya.

Banten ini, kata WH, sudah aman dan tertata rapih. Jangan sampai ada oknum-oknum yang mencoba memecah belah dan menghancurkan tatanan yang sudah bagus ini.

“Yang terpenting ulama di Banten ini bersatu, jangan terhasut oleh provokasi orang-orang di luar,” tandasya. (AS/HIDAYATUNA.COM)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *