Atap Masjid Runtuh di Pakistan, 10 Orang Dikabarkan Tewas dan 100 Lainnya Terluka
Umat Muslim dan Kristen Kecam Postingan Islamofobia tentang Masjid di Inggris (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Atap sebuah masjid runtuh di Desa Paynhar di Khairpur, Provinsi Sindh, Pakistan pada Senin (22/08) dan menewaskan sedikitnya sepuluh orang, kata penduduk setempat.
Dikabarkan bahwa lebih dari 100 orang lainnya terluka dalam insiden tersebut. Diketahui bahwa atap masjid yang runtuh tengah menjadi tempat pengungsian bagi warga yang terkena banjir.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul tujuh pagi waktu setempat di desa dekat daerah Shaheed Mushtaq. Khairpur, yang terdiri dari delapan distrik administratif dan 88 dewan serikat pekerja, tenggelam dalam hujan lebat.
Infrastruktur jalan rusak sehingga menyulitkan petugas penyelamat untuk mencapai lokasi insiden. Setidaknya 120 orang sejauh ini tewas dan lebih dari 500 terluka dalam insiden terkait hujan.
Qaim Ali Shah, mantan menteri utama Sindh, telah mengumumkan dana sebesar 40 miliar rupee Pakistan untuk daerah tersebut empat tahun lalu. Namun penduduk setempat mengatakan bahwa daerah itu masih kekurangan infrastruktur jalan dan drainase yang layak.
Sebanyak 200 orang berada di masjid seraya menambahkan bahwa banyak warga memutuskan untuk tinggal di dalamnya setelah rumah mereka tersapu banjir.
Insiden itu terjadi beberapa jam setelah pejabat provinsi, CM Murad Ali Shah mengunjungi daerah yang dilanda banjir di Sindh. Dia mengatakan kepada wartawan bahwa itu adalah bencana alam setelah memimpin pertemuan untuk meninjau situasi. Jalan akan direnovasi setelah enam bulan, tambah menteri utama setempat.
Hingga kini, warga yang terluka karena tertimpa runtuhan atap masjid tengah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan terdekat. []
