AS Ingatkan Warganya Hati-hati Lakukan Perjalanan ke Yerusalem
HIDAYATUNA.COM, Yerusalem – Setelah memberikan pernyataan bahwa, permukiman yang berada di tanah Palestina legal, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati dan membatasi aktivitas yang berlebih.
“Kedutaan Besar AS memperingatkan warga AS mempertimbangkan perjalanan melalui Yerusalem, Tepi Barat, atau Gaza, untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan yang tinggi dan mengambil langkah-langkah yang tepat guna meningkatkan kesadaran keamanan mereka sehubungan dengan lingkungan saat ini,” ujar Kedutaan Besar AS, sebagaimana dilaporkan MEMO pada Rabu (20/11/2019).
“Individu dan kelompok yang menentang pernyataan Menlu baru-baru ini dapat menargetkan fasilitas pemerintah AS, kepentingan pribadi AS, serta warga negara AS. Target potensial termasuk acara publik, seperti demonstrasi, acara liburan, pertemuan perayaan, hotel, klub, serta restoran yang populer di kalangan warga AS, tempat ibadah, sekolah, pusat perbelanjaan atau pasar, infrastruktur pariwisata, transportasi umum serta bandara,” jelasnya.
Penyataan senada juga diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo yang mengumumkan, Washington tidak lagi menganggap bahwa pemukim Israel di Palestina ilegal.
“Setelah mempelajari dengan seksama semua sisi dari debat hukum, Amerika Serikat telah menyimpulkan bahwa pendirian permukiman sipil Israel di Tepi Barat, pada dasarnya, tidak berkaitan dengan hukum internasional,” kata Pompeo kepada wartawan sebelumnya.
