Ansor Gembleng Seratusan Kader Tanpa Lelah

 Ansor Gembleng Seratusan Kader Tanpa Lelah

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas berpendapat bahwa bangsa Indonesia di masa akan datang membutuhkan sosok-sosok muda tangguh serta cermat dalam mengatasi persoalan yang kian kompleks.

“Pemimpin yang tangguh tidak sekadar mumpuni secara intelektual, akan tetapi matang dalam spiritual dan emosionalnya,” ujar Yaqut Cholil Qoumas, dalam keterangan persnya, Senin (2/9/2019).

Selain itu, untuk menjawab atas kebutuhan tersebut, PP GP Ansor tak henti-henti menggembleng kader-kader terbaiknya agar selalu siap menjadi pemimpin bangsa di masa depan. Salah satu upayanya adalah menyiapkan calon-calon pemimpin tersebut adalah dengan menggelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN). Dan Kegiatan PKN VII ini akan digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Tanara, Kabupaten Serang, Banten, asuhan KH Maruf Amin.

“Rencana PKN yang digelar pada 3-7 September 2019 mendatang akan diikuti 130 kader Ansor seluruh Indonesia. Acara dibuka langsung KH Ma’ruf Amin, yang juga Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024,” paparnya.

Peserta pelatihan tingkat tertinggi di Ansor ini dipilih dengan proses seleksi yang sangat ketat. Penentuan peserta sudah ditetapkan tim instruktur dan jajaran pimpinan Ansor. Lewat PKN ini perekrutan kader-kader muda Ansor dan Nahdlatul Ulama (NU) juga dengan latar belakang dan spesifikasi tertentu di berbagai bidang. Oleh sebab itu para peserta dari seluruh Indonesia itu mampu menjawab kebutuhan organisasi dan bangsa ini di masa depan.

“Ada tiga tantangan bangsa ini pada lima tahun mendatang, yakni munculnya generasi baru, digitalisasi segala aspek kehidupan, dan tren intoleransi dan radikalisme. Selain harus siap menghadapi tantangan tersebut, GP Ansor juga harus tetap konsisten meneguhkan sikap sebagai pengawal eksistensi Islam Ahlussunnah waljamaah An-nahdliyah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

GP Ansor dituntut mampu menganalisa dengan cermat berbagai tantangan tersebut dan merumuskan langkah yang taktis dan strategis guna menjawab kebutuhan zaman. Dalam delapan tahun terakhir kaderisasi di Ansor berjalan dengan sangat baik dan masif.

Bahkan, lanjutnya, proses kaderisasi telah meluas hingga telah menjangkau di lima negara, yakni Arab Saudi, Korea Selatan, Malaysia, Taiwan, dan Mesir.

“Kaderisasi terus dilakukan tanpa kenal lelah. Denyut nadi Ansor dan Banser ini salah satunya, ya kaderisasi. Dan melalui PKN ini kita akan mencetak pemimpin gerakan di masa depan,” tandasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *