Ambon Youth Muslim Community Gelar Pawai Hadrah di Tahun Baru Islam

HIDAYATUNA.COM, Ambon – Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, menggelar Festival Budaya Islam untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharam 1441 Hijriyah. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ambon Youth Muslim Community ini diikuti oleh ribuan peserta yang terbagi dalam 35 tim. Tak hanya kelompok anak-anak dan remaja, banyak orang dewasa yang juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.

Para peserta itu kemudian berjalan sambil menari diiringi musik hadrah atau tabuhan rebana dan shalawat serta puji-pujian lainnya kepada Sang Khalik, hingga memenuhi jalanan.

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh ribuan warga lainnya yang berdiri disisi kiri dan kanan jalan yang dilewati peserta festival. Selain itu, polisi menutup sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sam Ratulangi, AY Patty dan sebagian Jalan Sultan Baabulah yang dilalui para peserta untuk menghindari kemacetan.

“Festival itu diselenggarakan dalam rangka melestarikan tradisi dan budaya Islam yang semakin terkikis oleh perkembangan zaman yang semakin modern,” ujar ketua panitia Nurdin Rery, Ambon, Minggu (31/8/2019).

Tujuan kegiatan ini tak lain untuk menghidupkan dan melestarikan tradisi budaya Islam yang semakin tergerus zaman. Dia mengatakan, kegiatan yang dilakukan itu juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan silaturahim antarsesama generasi muda islam di Kota Ambon. Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat menyadarkan para remaja dan generasi muda Ambon untuk menghindari hal-hal negatif seperti miras, narkoba dan kenakalan remaja.

“Tahun ini untuk ketiga kalinya kami menggelar kegiatan ini, alhamdulilah peserta semakin bertambah, tidak hanya dari Ambon tapi juga dari Maluku Tengah dan juga Pulau Seram. Ada 1.500 peserta yang terbagi dalam 35 tim ikut dalam kegiatan ini,” jelasnya.

Sementara Richard dalam sambutannya, mengaku Pemerintah Kota Ambon sangat mengapresiasi kegiatan yang bernuansa islamis. Tanggapannya, adanya kegiatan tersebut sudah sesuai dengan salah satu visi misi pemerintah kota Ambon yakni mewujudkan masyarakat kota Ambon yang toleran dan religius.

“Kami sangat mendukung dan sangat bersyukur, karena kegiatan ini juga sangat membantu untuk mendorong Ambon sebagai city of music. Kami berharap kegiatan ini akan terus berjalan dan kami akan masukkan dalam kalender pariwisata religi kota Ambon,” paparnya. (kompas.com)