5 Tips Aman Transaksi Di Bank Syariah
HIDAYATUNA.COM – Masing-masing bank syariah memliki sistem keamanannya sendiri agar nasabah aman melakukan transaksi. Bahkan seringkali bank syariah juga berupaya untuk terus meningkatkan sistem keamanannya.
Keamanan adalah hal terpenting bagi bank untuk menjaga kepercayaan nasabah, agar aman dan nyaman saat melakukan transaksi. Meski begitu, teknologi yang berkembang pesat juga tidak luput dari tindak kejahatan yang bervariatif.
Maka dari itu, nasabah harus meningkatkan sikap waspada atau kehati-hatian dalam setiap transaksi perbankan.
Salah satu upaya nasabah untuk menguatkan kemanan diri, sebisa mungkin nasabah mengetahui modus-modus kejahatan yang sering terjadi. Misalnya modus kejahatan menjadi pemenang undian, meminta bantuan, dan lainnya. Modus tersebut biasa dijalankan melalui sosial media, sms ataupun telepon.
Agar kejahatan itu tidak terjadi pada Anda, Hidayatuna.com merangkum beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah tindak kejahatan atau penipuan supaya tidak terjadi.
1. Perkuat Keamanan PIN atau Password
Upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keamanan saat bertransaksi yaitu selalu tingkatkan keamanan PIN dan Password. Ada beberapa cara untuk meningkatkan sistem keamanan PIN atau Password.
Perhatikan komposisi PIN Anda. Jangan membuat PIN dengan komposisi yang mudah ditebak oleh orang lain, misalnya menggunakan nama pribadi, tanggal lahir, atau data pribadi lainnya.
Jangan menggunakan PIN dengan komposisi angka berurutan misal 111111, 222222, 333333, 123456 dan seterusnya. Jangan pernah memberikan PIN Anda kepada orang lain, selalu jaga kerahasiaan PIN Anda dari siapapun.
2. Perhatikan Mesin ATM yang Digunakan
Saat Anda sedang bertransaksi dengan menggunakan mesin ATM, coba sebisa mungkin periksa keadaan mesin ATM yang akan Anda gunakan.
Lihat kondisi fisik mesin ATM. Saat Anda mengetahui ada hal-hal yang mencurigakan pada mesin ATM, sebisa mungkin jangan menggunakan mesin ATM tersebut. Lebih baik mencari mesin ATM yang lebih aman.
Kemudian, selalu lihat keadaan di lingkungan ATM, sepi atau ramai. Jangan bertransaksi saat keadaan lingkungan sekitar mesin ATM sepi, sebab rawan tindak kejahatan. Atau coba lihatlah gerak gerik-gerik orang yang ada di sekitar, jika terlihat mencurigakan urungkan niat untuk bertransaksi dan cari mesin ATM yang lain.
3. Perhatikan Situs Bank Saat Bertransaksi dengan Layanan Internet Banking
Perihal transaksi menggunakan layanan internet banking, langkah pertama coba perhatikan situs bank. Apakah situs tersebut asli dari bank atau bukan, sebab bisa saja kasus penipuan dari duplikat situs yang menyerupai situs bank.
Misalnya www.mandir1syariah.co.id, jika dilihat secara sekilas situs tersebut hampir sama dengan situs bank mandiri syariah. Bedanya pada komposisi hurufnya, ada angka 1 di situ yang digunakan untuk mengganti huruf i. Jadi sebelum Anda mengakses lebih baik lihat kedetailan dari situs tersebut dan bandingkan dengan situs aslinya.
4. Hati-hati saat menggunakan wifi publik
Jika Anda menggunakan wifi publik, selalu berhati-hatilah saat Anda ingin mengakses layanan internet banking. Sebab wifi publik juga rentan disalahgunakan oleh orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kejahatan demi meraup keuntungan.
5. Laporkan saat menemui kejanggalan
Saat Anda menemui kejanggalan saat bertransaksi, sebisa mungkin bersikap tenang. Dan laporkan kejanggalan yang Anda alami dengan langkah melaporkan dan menanyakan kepada pihak bank terdekat.
Itu tadi beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menjaga keamanan saat bertransaksi perbankan. Supaya Anda tidak menjadi korban tindak kejahatan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. encegah adalah salah satu upaya terbaik untuk meningkatkan sistem keamanan diri dalam melakukan transaksi perbankan.