4 Negara Afrika Bentuk Negara G4

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejumlah negara Afrika antara lain Aljazair, Ethiopia, Nigeria dan Afrika Selatan pada pekan lalu mengumumkan pembentukan Kelompok Empat Bangsa (G4). Pembentukan ini bertujuan untuk menangani berbagai masalah yang dihadapi Afrika.

Dilansir dari Middle East Monitor Selasa (15/03/2022) para pemimpin dari empat negara ini bertemu di sela-sela KTT Uni Eropa-AU ke-6 di Brussel. Mereka memanfaatkan kesempatan itu untuk membahas bidang-bidang krisis di benua itu dengan maksud untuk menghasilkan solusi yang praktis dan efektif.

Presiden keempat negara menekankan perlunya menghidupkan kembali G4 di dalam AU sebagai platform untuk mendekatkan negara-negara Afrika. Mereka juga mengoordinasikan tindakan dan reaksi untuk seluruh benua dengan cara yang lebih proaktif.

Mereka juga mendiskusikan bagaimana mereka dapat mengambil keputusan dengan lebih baik di AU dan bagaimana menerapkannya. Mereka juga sepakat untuk mengadakan pertemuan puncak formal untuk memetakan peta jalan untuk Afrika dalam beberapa bulan mendatang.

Rai Al Youm menyoroti absennya Maroko dan Mesir sebagai negara Afrika yang menonjol dan penting.

Ini mengacu pada ketidakhadiran konflik kepentingan antara negara-negara ini dan negara-negara G4. Tercatat bahwa negara-negara Afrika mengadopsi pendekatan yang berbeda mengenai berurusan dengan kekuatan besar dunia seperti AS, Uni Eropa dan China dan bahkan Israel.

Sementara negara-negara G4 mempertahankan sikap harmonis terhadap Palestina, imigrasi . Selain itu, termasuk Maroko dan Mesir mempertahankan hubungan diplomatik dan perwakilan penuh dengan pendudukan Israel.

Sementara itu, Mesir mempertahankan posisi bermusuhan terhadap Ethiopia, yang memprakarsai gagasan G4, karena perbedaan atas Bendungan Renaisans.

Semua negara G4 memiliki sikap yang hampir sama terhadap masalah Sahara Barat, yang sama sekali berbeda dengan Maroko.