HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Mungkin masih banyak yang belum mengerti tentang bagaimana hukumnya membawa Alquran terjemahan dalam keadaan tidak suci (belum wudhu)? Atau misal jika seseorang tersebut dalam keadaan haid bagi perempun. Menanggapi hal itu, pakar fikih kewanitaan, Ning Sheila Hasina binti KH. Hasan Syukri Zamzami, Lirboyo, Kediri menjelaskan bahwa hukum membawa Alquran terjemahan diperbolehkan. Dengan […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Beberapa ulama memperbolehkan wanita haid membaca Alquran, termasuk surah-surah di dalamnya seperti surah Yasin. Namun ada juga ulama yang melarang wanita haid untuk membaca Alquran. Wanita haid tidak boleh membaca Alquran, dengan syarat dalam mengucapkan ayat-ayat tersebut, dia berniat untuk membaca Alquran walau beserta niat lain. Ketentuan hukum ini berlaku pada seluruh ayat-ayat […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Wanita yang sedang haid tidak boleh melaksanakan salat, lalu bagaimana jika membaca surah Yasin? Imam Syafi’i dalam Qaul Qadimnya memperbolehkan wanita yang sedang haid membaca seluruh ayat-ayat dalam Alquran bagi dengan niat Qira’ah. Pendapat mengenai wanita haid membaca surah Yasin ini sebagaimana dijelaskan dalam al-‘Aziz juz.01 vol.185. فمن الأصحاب من قال أراد به […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Pertanyaan inti Bapak Dr. Suryo Bawono, Sp.OG adalah siapa yang melarang wanita haid untuk salat? Saya jawab, yang melarang adalah Allah, Nabi Muhammad dan Ijmak (konsensus ulama). Dalam Alquran surat an-Nisa’: 43 dan al-Maidah: 6 disebutkan bahwa orang yang berhadas dilarang untuk salat. Oleh sebab itulah, para ulama menyatakan dalam seluruh kitab fikih […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Sering kali seorang wanita yang telah berhenti dari haid atau nifasnya pada malam hari, namun ia enggan melaksanakan puasa dengan alasan dirinya belum mandi. Lalu apakah wanita yang berhenti dari haid atau nifas apakah sah menjalankan puasa sebelum ia mandi besar ? Wanita yang berhenti dari haid atau nifas namun belum mandi besar […]Read More
