Susul Hagia Sophia, Inilah Museum Chora Akan Jadi Masjid

HIDAYATUNA.COM – Meskipun pengalihan Hagia Sophia menjadi masjid memicu kritik di seluruh dunia. Sekarang pemerintah Turki kembali ingin melakukan hal yang sama dengan Museum Chora, yang merupakan bekas gereja Bizantium.

Pemerintah Turki sebelumnya mengalih fungsikan Hagia Sophia kembali menjadi masjid pada pertengahan Juli lalu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kini tampaknya akan melakukan hal yang sama dengan bekas gereja lain, Gereja St. Savior di Chora.

Dilansir dari Anadolu Agency, pekan lalu Istana Kepresidenan mengumumkan bahwa Museum Chora akan segera dibuka untuk salat Muslim. Kontrol atas bekas bangunan keagamaan akan diberikan kepada Diyanet, otoritas Turki untuk urusan agama Islam.

Sejumlah masyarakat Istanbul juga terlihat pergi ke gedung itu minggu lalu, beberapa berharap untuk mengadakan sholat di sana.

“Seperti Hagia Sophia, ini adalah masjid penting bagi umat Islam,” mengutip warga Istanbul Cuma Er, dilansir dari DW, Jum’at (28/8/20).

“Kami datang ke sini untuk berdoa setelah kami mengetahui tentang keputusan itu. Tapi kami telah diberitahu bahwa itu belum dibuka untuk doa. Kami menunggu pembukaannya.”

Bangunan ini memiliki sejarah yang mirip dengan Situs Warisan Dunia UNESCO Hagia Sophia. Itu, juga, dibangun pada abad keenam oleh Bizantium. Kemudian, pada tahun 1511, selama Kekaisaran Ottoman, Wazir Agung Hadim Ali Pasha Sultan Bayezid II mengubahnya menjadi masjid. Setelah berdirinya Republik Turki, anggota kabinet memutuskan untuk mensekulerkan ruang tersebut, mengubahnya menjadi museum pada tahun 1945.

Bekas Gereja Chora terkenal dengan lukisan dinding dan mozaiknya yang indah. Saat ini, situs media sosial penuh dengan video yang menunjukkan antrean panjang orang-orang di pintu masuk museum, kemungkinan mencoba untuk melihat sekilas karya-karya tersebut untuk terakhir kalinya sebelum ditutup untuk umum.