Setelah Iran, Azerbaijan Jadi Negara Terbesar Kedua Berpopulasi Syiah
HIDYATUNA.COM, Jakarta – Tahukah Anda bahwa mayoritas masyarakat negara Republik Azerbaijan ternyata berpenganut mazhab Syiah setelah Iran. Azerbaijan jadi negara ke-2 setelah Iran sebagai negara dengan jumlah Syiah terbesar.
Repoterter, Ratna Ajeng Tejomukti dalam sebuah laporannya untuk media nasional sebagaimana dikutip Selasa, 29 September 2020 menjelaskan bahwa di negara tersebut, Syiah menjadi agama mayoritas.
Ia menjelaskan 85 persen muslim di sana adalah penganut Syiah. Baru kemudian disusul muslim Sunni.
“Kini mayoritas penduduk Azerbaijan memeluk Islam dengan jumlah tidak kurang dari 99,2 persen dari total penduduk menurut sensus 2014 sebanyak 9.494.600 jiwa,” tulis laporan Ratna Ajeng.
Dirinya menambahkan, “Sebanyak 85 persen di antaranya adalah Muslim Syiah dan sisanya adalah Muslim Sunni,” jelasnya.
Dengan jumlah ini lanjut Ratna Ajeng, Azerbaijan menjadi negara kedua setelah Iran sebagai negara dengan mayoritas penduduk Syiah.
“Persentase Syiah yang besar itu menjadikan Republik Azerbaijan negara dengan populasi Muslim Syiah terbesar kedua setelah Iran,” ujar Ratna Ajeng.
Selain mayoritas muslim, agama kedua yang banyak dianut penduduk negara yang berada di bagian negara Kaukasus diantara Eropa dan Asia Barat ini adalah agama Kristen dan Zoroastrianisme.
“Agama lain yang dianut di sana adalah Kristen dan sejumlah keyakinan lain seperti Zoroastrianisme,” jelasnya.
Sebagai informasi, dilansir dari Wikipedia, Syiah merupakan salah satu sekte pecahan dari Islam.
Dalam keyakinan Syiah dikatakan bahwa rasul dalam agama Islam, Muhammad, menunjuk Ali bin Abi Thalib sebagai penggantinya dan Imam setelahnya, terutama pada acara Ghadir Khum, tetapi gagal menjadi khalifah sebagai akibat dari insiden di Saqifah. (Hidayatuna/MK)