Penciptaan Manusia Jadi Salah Satu Tema Dalam Surah Al-A’raf, Berikut Tema Lainnya?
HIDAYATUNA.COM – Surah Al-A’raf merupakan salah satu diantara surah dalam Al-Qur’an yang diturunkan di Mekah (atau disebut Makiyah). Surah ini merupakan surah ke-39 yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.
Seperti surah Makiyah lainnya, Surat Al-A’raf memiliki ayat-ayat tentang masalah-masalah seperti penciptaan, pembuktian Tauhid (tauhid), konfrontasi dengan Syirik (syirik), dan status manusia di dunia ciptaan. Berbicara tentang awal penciptaan, ini mengingatkan umat manusia akan perjanjian awal yang dibuatnya dengan Allah. Surah ini juga menceritakan kisah orang-orang dan nabi-nabi Allah seperti Nabi Nuh AS, Nabi Lut AS, dan Nabi Shuaib AS.
Berikut diantara tema-tema yang diterangkan dalam Surah Al-A’raf:
- Penciptaan Umat Manusia
Surah ini membahas secara rinci penciptaan Adam dan Hawa (dua manusia pertama). Mereka dihasut oleh Setan, dan keluarnya mereka dari Surga. Juga bagaimana mereka memulai kehidupan mereka di Bumi.
- Kedekatan dengan Al-Qur’an
Surah ini menggambarkan Al-Qur’an sebagai Kitab Ilahi yang sejalan dengan bimbingan khusus dan rahmat khusus Tuhan bagi dunia dan mengacu pada Hari Kebangkitan sebagai hari manifestasi dari Tafsir Al-Qur’an.
- Penciptaan Langit dan Bumi
Ini juga membahas awal penciptaan langit dan bumi. Serta menentukan bagaimana manusia dapat menemukan petunjuk atau tersesat.
- Kisah Musa (AS)
Kisah Nabi Musa (AS) telah disebutkan secara rinci dalam Surat ini. Ini pertama mengacu pada apa yang terjadi antara Nabi Musa (AS) dan firaun dan kemudian menguraikan tentang bagaimana Bani Israel memperlakukan Nabi Musa (AS).
- Perjanjian Ilahi
Ini mengingatkan umat manusia tentang perjanjian yang dibuat antara manusia dan Tuhan. Juga menunjukkan manusia sebagai orang yang bertanggung jawab atas iman dan Syiriknya. Ada cerita dalam hal ini tentang upaya para nabi untuk membimbing orang ke jalan yang benar.
- Hari Kebangkitan
Masalah Hari Kebangkitan adalah topik lain yang disebutkan dalam Surat ini, yang mengatakan bahwa tidak ada seorang pun selain Allah yang tahu kapan itu akan terjadi.