Pemukim Yahudi Gelar Ritual Doa di Al-Aqsa

 Pemukim Yahudi Gelar Ritual Doa di Al-Aqsa

Universitas Tel Aviv Sebut Penelitian Anti-Yahudi Meningkat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Puluhan pemukim Yahudi yang dikawal aparat kepolisian memaksa masuk ke dalam Masjid al-Aqsa di Yerusalem, Senin pagi (17/01).

Dari beberapa sumber setempat mengatakan bahwa kelompok pemukim masuk ke situs suci melalui Gerbang Maghariba dan memasuki halaman sebelum masuk ke dalam masjid.

Mereka menyuarakan argumen-argumen secara provokatif dan melakukan ritual doa Talmud. Selama tur, mereka juga mengunjungi beberapa situs suci Islam di area masjid Al-Aqsa.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan memberikan ceramah dari para rabi tentang sejarah Gunung Candi atau Bukit Zaitun di sebelah timur Baitulmuqaddis.

Tempat tersebut adalah tempat yang disucikan penganut agama Islam, Yahudi dan Kristiani sebab Makam Maria. Gereja Maria Magdelene, Makam Zakhariah, dan Taman Gethsemane semuanya terletak di sana.

Masjid Al-Aqsa terkena penodaan setiap hari oleh pemukim Yahudi dan pasukan polisi di pagi dan sore hari kecuali pada hari Jumat dan Sabtu.

Polisi Israel menutup Gerbang al-Maghariba, yang digunakan oleh orang-orang Yahudi untuk memasuki Masjid, pada pukul 10:30 pagi. Setelah para pemukim menyelesaikan tur pagi mereka di tempat suci. Kemudian di sore hari, gerbang yang sama dibuka kembali untuk wisata malam oleh pemukim.

Selama kehadiran pemukim di dalam kompleks Masjid, pembatasan masuk dikenakan pada jemaah Muslim di pintu masuk. Menuju Masjid dan ID mereka dapat disita sampai mereka meninggalkan tempat suci.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *