Pemukim Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsa
Pemukim Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsa (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Israel – Puluhan pemukim Israel, di bawah perlindungan ketat pasukan pendudukan, sekali lagi masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds.
Kantor berita resmi Palestina WAFA mengatakan para pemukim ekstremis, yang dibagi menjadi beberapa kelompok, memasuki halaman situs suci tersebut melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi, dan melakukan tur provokatif ke tempat tersebut pada Minggu pagi.
Rezim Israel sebelumnya telah mengerahkan tentara di dalam dan di sekitar masjid untuk mengamankan serangan para pemukim.
Departemen Wakaf Islam di al-Quds dikutip oleh Kantor Berita Safa Palestina mengatakan bahwa para pemukim secara provokatif melakukan ritual dan doa Talmud di daerah Bab al-Rahma (Gerbang Rahmat), yang melanggar status quo situs tersebut.
Insiden itu terjadi ketika pasukan Israel mencegah jamaah Palestina memasuki masjid.
Serangan pemukim Israel ke Masjid al-Aqsa dan kekerasan terhadap warga Palestina telah meningkat sejak kabinet ekstremis sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjabat Desember lalu.
Pembobolan pemukim massal seperti itu hampir selalu terjadi atas perintah kelompok kuil yang didukung Tel Aviv dan di bawah naungan polisi Israel di al-Quds, yang menyebabkan konfrontasi harian dengan warga Palestina di masjid, dengan banyak yang terluka, ditangkap dan dibunuh. .
Sementara ibadah non-Muslim di kompleks Masjid al-Aqsa dilarang menurut kesepakatan antara rezim pendudukan Israel dan pemerintah Yordania setelah penyitaan ilegal al-Quds Timur oleh rezim pada tahun 1967.
Enam warga Palestina ditangkap di Tepi Barat (West Bank)
WAFA juga melaporkan bahwa setidaknya enam warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu dan Minggu pagi.
Mengutip sumber keamanan lokal dan Palestina, dikatakan pasukan pendudukan menyerbu kota Shukba dan menangkap dua pemuda Palestina di Ramallah, menambahkan bahwa orang Palestina ketiga, seorang remaja berusia 18 tahun, ditangkap di desa al-Mughayir. timur laut kota Tepi Barat.
Di Jenin, tentara Israel menyerbu kota Kafr Ra’I dan menangkap seorang pemuda Palestina setelah menyerbu dan menggeledah rumah keluarganya.
Di kota al-Khalil (Hebron) Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel masuk ke lingkungan Ras al-Jora dan menangkap seorang warga Palestina setelah menyerbu dan merusak perabotan rumahnya.
Tentara pendudukan Israel juga menahan seorang pemuda Palestina di kota Tubas, Tepi Barat utara, ketika dia mencoba melewati pos pemeriksaan militer Israel.
Selama beberapa bulan terakhir, Israel telah meningkatkan serangan terhadap kota-kota Palestina di seluruh wilayah pendudukan. Akibat serangan tersebut, puluhan warga Palestina tewas dan banyak lainnya ditangkap. []
