Pemakaman Muslim Palestina Dihancurkan Israel

 Pemakaman Muslim Palestina Dihancurkan Israel

Polisi Selidiki Kejahatan Ujaran Kebencian Pasca Perusakan Nisan Pemakaman Muslim di Inggris (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Palestina – Pemakaman Muslim Palestina di Yerusalem Timur sebagian diruntuhkan dan dihancurkan oleh Israel. Pemakaman tersebut merupakan tempat tentara Yordania yang terbunuh selama perang 1967.

Dilansir dari Republika, Israel berencana membangun taman bertema alkitabiah di atas kuburan Al-Yusufiyah tersebut. Langkah tersebut telah memprovokasi warga Palestina dan menyebabkan konfrontasi dengan polisi militer Israel dan staf dari Otoritas Alam dan Taman Israel.

Pasukan Israel membubarkan protes duduk Palestina di dekat pemakaman pada Ahad (10/10), dengan menembakkan granat kejut dan meriam. Menurut Bulan Sabit Merah Palestina, mereka merawat dua pengunjuk rasa yang terluka akibat granat setrum di lokasi tersebut.

Meskipun ada tindakan keras dari polisi, warga Palestina kembali melakukan salat zuhur di daerah itu pada Ahad, berdemonstrasi menentang tindakan Israel. Para pengunjuk rasa Palestina bahkan membakar sebuah wadah milik staf Otoritas Alam dan Taman Israel, yang menghancurkan pemakaman di daerah tersebut.

“Pasukan pendudukan (Israel) membuldoser kuburan para martir. Sehingga tulang-tulang salah satu mayat terlihat,” kata Kepala Komite Perawatan Kuburan Islam, Mustafa Abu Zahra, dikutip dari Republika.

Abu Zahra mengatakan bahwa sekelompok orang Palestina memindahkan buldoser dari daerah itu, memulihkan kuburan, dan mengembalikan sisa-sisanya. Walikota Yerusalem Otoritas Palestina menggambarkan pembongkaran sebagian Al-Yusufiyah atau kejahatan yang buruk.

Al-Yusufiyah, yang terletak dekat dengan tembok timur laut kuno Yerusalem, telah menjadi situs pemakaman Palestina selama berabad-abad. Desember lalu, pihak berwenang Israel menghancurkan tangga kuno dan bagian dari tembok utara Al-Yusufiyah.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *