Pasukan Israel Tahan 20 Warga Palestina di Tepi Barat
Ketua Parlemen Iran Desak Persatuan Umat Muslim untuk Hentikan ‘Israel Mesin Pembunuh’ (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Palestina – Pasukan rezim Zionis menahan sedikitnya 20 warga Palestina dari berbagai bagian wilayah pendudukan pada Selasa malam dan Rabu pagi (17-18/5/2022). Mereka mengatakan bahwa pasukan Israel menahan dua warga Palestina dari distrik Hebron, Tepi Barat selatan.
Di distrik Betlehem, pasukan Israel menahan seorang lagi di rumahnya. Setelah membobol dan menggeledah rumah keluarga mereka, kemudian menahan dua lainnya di desa Harmala, sebelah timur kota Betlehem.
Dilansir dari Wafa News Agency, di Tepi Barat utara, sumber mengkonfirmasi serangan ke kota Rafat, sebelah barat Salfit, yang mengakibatkan penahanan lainnya. Di distrik Nablus, tentara menahan satu lagi dari desa Tell, barat daya kota Nablus.
Di distrik Jenin, pasukan militer besar menyerbu kamp pengungsi Jenin. Secara paksa memasuki sebuah rumah dan menggeledahnya sebelum menahan satu orang.
Mereka juga menyerbu kota al-Yamoun, sebelah barat kota Jenin, dan menahan seorang lainnya. Pada Selasa malam, pasukan Israel juga menangkap 12 orang lainnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Pasukan khusus Israel menyelinap ke desa Dura al-Qari, timur laut Ramallah, dan menculik delapan warga Palestina. Tujuh mahasiswa sarjana yang terdaftar di Universitas Birzeit saat badan mahasiswa pun tak lepas dari kejahatan zionis saat bersiap untuk pemilihan mahasiswa.
Dua orang lainnya, yang diidentifikasi sebagai penduduk kota Husan, sebelah barat Betlehem, ditahan di pintu masuk timur kota. Hal ini sebagaimana dikonfirmasi oleh kepala dewan desa, Mohammad Sabatin.
Sementara itu, seorang wanita dari kota Qabatiya, selatan Jenin, ditahan saat mengunjungi putranya, yang dipenjara di penjara Megiddo. Polisi Israel juga menangkap satu orang dari sekitar Gerbang Damaskus di Yerusalem Al-Quds.
Sumber: Wafa News Agency
