Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia

 Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia

Idulfitri: antara Tuntunan dan Tradisi Muslim di Indonesia (Ilustrasi/Freepik)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Puasa merupakan praktik keagamaan yang wajib dilakukan oleh umat muslim diseluruh dunia selama bulan Ramadan. Bahkan dalam rukun Islam, puasa masuk klausul di dalamnya.

Kaitannya dengan puasa, berapa lama durasi yang harus dilakukan umat Muslim untuk menjalankannya setiap harinya? Perlu diketahui bahwa durasi puasa diberbagai wilayah berbeda-beda.

Dengan kata lain, durasi puasa di setiap negara dapat bervariasi tergantung pada perbedaan iklim dan waktu matahari terbit dan terbenam di wilayah tersebut.

Untuk itu, maka ada istilah durasi puasa terlama dan terpendek. Lantas negara manakah yang memiliki durasi waktu puasa Ramadhan yang paling singkat.

Salah satu negara dengan durasi puasa terpendek adalah Paraguay. Dimana negara ini memiliki durasi puasa yang relatif singkat dibanding dengan negara-negara lain.

Mengapa bisa demikian? Hal ini disebabkan karena Paraguay terletak di sebelah selatan khatulistiwa, sehingga durasi siang dan malam di negara ini relatif stabil sepanjang tahun.

Dalam bulan Ramadan, waktu matahari terbit di Paraguay sekitar pukul 6 pagi dan waktu matahari terbenam sekitar pukul 6 malam, sehingga durasi puasa hanya sekitar 11-12 jam.

Namun, perlu diingat bahwa durasi puasa bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesulitan dalam menjalankan ibadah puasa.

Ada banyak faktor lain seperti suhu udara, kelembaban udara, dan aktivitas fisik yang dapat mempengaruhi kesulitan dalam berpuasa.

Oleh karena itu, meskipun durasi puasa di Paraguay relatif singkat, tetap diperlukan tekad yang kuat dan kesiapan mental serta fisik bagi Muslim di sana untuk dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan khusyuk. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *