Muhammadiyah Tambah Jumlah RS Untuk Tampung Pasien Covid-19
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setelah sebelumnya menyediakan 35 rumah sakit untuk menampung pasien virus corona, atau yang lebih dikenal sebagai covid-19, Pimpinan Pusat Muhammadiyah akhirnya resmi memutuskan untuk menambah lagi jumlah RS.
“Awalnya hanya 20 RSMA (RS Muhammadiyah-Aisyisyah), bertambah menjadi 35, dan perkembangan terakhir sudah ada 53 RSMA di seluruh Indonesia yang menerima pasien covid-19,” kata Wakil Sekretaris Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, dr. Ekorini Listiyowati dikutip Selasa (7/4/2020).
Dirinya mengatakan semua RS berada di bawah koordinasi Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC). Kegiatan tersebut dilakukan bekerjasama dengan Aisyiyah.
Ia menjelaskan hingga 2 April 2020 setidaknya sudah ada 1.084 pasien yang dirawat di RS Muhammadiyah. Yaitu 881 kasus ODP, 192 kasus PDP, dan 11 kasus terkonfirmasi positif corona.
Terkait kemungkinan pasien yang terus bertambah, Ekorini menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan surge capacity plan, yaitu dengan menambah kapasitas ruang untuk layanan Covid-19.
“Mungkin semula hanya punya 1-2 tempat tidur isolasi, sekarang sudah bertambah. Ada yang menjadi 5, 10, hingga 15 tempat tidur,” ujarnya.
Ekorini menambahkan saat pendataan awal, tidak semua rumah sakit Muhammadiyah siap menerima pasien COVID-19, lantaran kapasitas dan fasilitas yang dimiliki. Saat awal Maret itu hanya baru siap 20 RS.
Kendala terbesar yang dihadapi RSMA dalam penanganan pasien COVID-19 adalah kekurangan Alat Perlindungan Diri (APD), masalah yang juga dihadapi semua rumah sakit baik pemerintah maupun swasta.
“Banyak RSMA yang tidak siap dengan coverall dan face shield. Dalam perkembangannya, segala macam APD mengalami kelangkaan serta lonjakan harga. Untuk mensiasati itu kemudian disusunlah proposal penggalangan dana,” tandasnya.