Menjaga Pandangan Awal Mula Menjaga Kemaluan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Setiap muslim memiliki kewajiban untuk menjaga kemaluan dan juga pandangan. Hal ini dijelaskan oleh Ning Imaz Fatimatuz, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan, Lirboyo, Kediri.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Alquran, Surat An-Nur ayat 31 menerangkan tentang menjaga pandangan. Di mana perempuan memiliki anjuran untuk menjaga aurat guna menjaga diri.
“Dalam Alquran sendiri ada anjuran untuk kemaslahatan bersama, yakni tepatnya surat An-Nur ayat 31 yang mana dalam Tafsir Munir sebutkan bahwasanya perempuan itu memiliki anjuran untuk menutup aurat serta menjaga dirinya termasuk menjaga diri,” kata Ning Imaz dalam tayangan channel YouTube NU Online, dikutip Selasa (26/07/2022).
Ning Imaz menambahkan, yang dimaksud dengan menjaga diri berarti menjaga kemaluannya. Yang mana lanjut dia, juga disertai adanya kewajiban untuk menjaga pandangan.
Sebab kata Ning Imaz, menundukkan pandangan (ghadhdhul bashar) disebutnya sebagai awal dari menjaga diri ataupun awal cara menjaga kemaluan.
“Sehingga anjuran itu harusnya satu paket jika perempuan ini menjaga diri memiliki rasa malu juga harus memiliki kesadaran untuk menjaga pandangan,” jelasnya.
Menurutnya, korelasi ini bisa menjadi sebuah harmoni yang menghasilkan sebuah kemaslahatan bersama antara laki-laki dan perempuan.
Sehingga bisa menciptakan rasa nyaman satu sama lain, antara laki-laki dan perempuan.
“Sama-sama nyaman karena sama-sama saling menjaga sama-sama saling menjaga satu sama lain baru diri sendiri,” pungkasnya.