Mengenal Kampus Islam di Melbourne
HIDAYATUNA.COM, Melbourne – Didirikan 10 tahun lalu, Islamic College of Melbourne telah berkembang pesat menjadi salah satu perguruan tinggi bergengsi di ibukota Australia.
Meskipun perguruan tinggi tersebut itu tidak dinaungi oleh pemerintah Australia, namun perguruan tinggi tersebut menjadi kampus terbesar non-pemerintah di Melbourne.
Setiap tahun mahasiswa terus bertambah. Hal tersebut menunjukkan progres yang positif sebagai lembaga pendidikan Islam di Australia. Saat ini, total siswa sudah mencapai 1500.
Kepala Perguruan Tinggi Dr. Abdul Kamareddine mengungkapkan rasa syukur terhadap pencapaian Islamic College of Melbourne yang semakin berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan Islam sudah diterima di negara minoritas.
Menurutnya, ada beberapa tujuan berdirinya Islamic Collage of Melbourne yang menjadi misi dan visi bersama. “Kami adalah sekolah akademik. Itu adalah pilar pertama kami,” kata Kamareddine kepada The Age, dikutip Kamis (25/08).
“Pilar kedua kami adalah iman; selain sukses, kami ingin siswa kami menjadi Muslim Australia yang bangga dan tidak kehilangan identitas mereka,” sambungnya.
Pilar ketiga, kata Kamareddine menjadikan para siswa siswi memiliki akhlak yang berakhlakul karimah.
“Pilar ketiga sekolah adalah perilaku dan kesejahteraan,” kata Kamareddine.
Seiring dengan perluasan kelas, sekolah juga mulai menawarkan International Baccalaureate di tahun 11 dan 12, dan sekitar sepertiga dari siswa senior memilih jalur ini.
Kamareddine mengatakan penambahan IB dimaksudkan untuk menumbuhkan perspektif global di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin mereka menyadari bahwa masalah hari ini saling terkait, bahwa perang di Ukraina akan berdampak pada berapa banyak Anda membayar bahan makanan di Australia,” katanya.
Muslim membentuk 2,6% dari populasi 26 juta, menurut sensus terakhir pada tahun 2016. Ini naik dari 2,2% pada sensus 2011.
Menurut sensus 2016, 42% Muslim tinggal di Greater Sydney, 31% di Greater Melbourne, dan 8% di Greater Perth. []