Mauritania Gelar Kampanye Solidaritas Untuk Palestina
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Akademisi Internasional Menentang Penjajahan dan Aneksasi menggelar kampanye solidaritas untuk bangsa Palestina di Mauritania pada 8 Maret 2022.
Sekjen Akademisi Internasional, Ramzi Audah menegaskan pentingnya pembebasan rakyat Palestina dari penjajahan yang dilakukan oleh zionis Israel.
“Upaya yang harus dilakukan organisasi HAM dan akademisi Mauritania, dalam mendukung hak Palestina di wilayahnya, dan menentang normalisasi dan apartheid,” kata Audah dilansir dari Palinfo, Rabu (09/03/2022).
Dalam keterangan persnya, Audah menyebutkan pentingnya koordinasi antara akademisi internasional dengan Mauritania. Hal itu sebagai upaya dalam menghadapi penjajahan Israel dan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh zionis.
“Akademisi akan terus berupaya dengan penuh kesabaran dalam mengenalkan narasi perlawanan menghadapi proyek zionis, dan memperkokoh solidaritas Mauritania untuk bangsa Palestina,” jelasnya.
Sebagai informasi, Akademisi Internasional Menentang Penjajahan dan Aneksasi mulai didirikan pada awal tahun 2020 lalu. Pendirian organisasi dilakukan oleh sejumlah akademisi di kampus Palestina.
Dalam perkembangannya, organisasi ini semakin meluas hingga mencakup kolega mereka di dunia Arab dan menyebar di berbagai negara.