Ma’ruf Amin Sayangkan Masih Adanya Penolakan Jenazah Covid-19
HIDAYATUNA.COM – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyayangkan terkait masih adanya penolakan jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wapres Kamis (16/4/20) malam dalam acara Doa dan Dzikir Nasional.
Menurutnya, penolakan terhadap jenazah pasien Covid-19 seharusya tidak perlu terjadi karena para ahli sudah menjelaskan bahwa virus tersebut tidak menyebar dari jenazah yang sudah dimakamkan. Apa lagi proses pemakaman juga dilakukan engikuti prosedur pemakaman yang dianjurkan kesehatan.
“Saya masih sangat menyayangkan adanya sekelompok orang yang masih menolak pemakaman jenazah yang terpapar virus Corona,” ujar Wapres Ma’ruf Amin.
Padaha menurutnya tidak hanya para ahli, para ulama juga turut menyerukan agar tidak terjadi penolakan pemakaman jenazah terpapar Covid-19 tersebut.
“Menurut para ahli dan ulama sudah menyerukan agar tidak ada penolakan itu,” kata Ma’ruf.
Ma’ruf berharap ke depannya tidak ada lagi penolakan jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama Wapres juga menekankan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat bersama-sama berjuang bersama pemerintah dalam memerangi wabah Covid-19 ini dengan mengamalkan empat hal yang disebut Iman, Imun, Aman, Amin.
Iman dilakukan dengan meyakini bahwa wabah ini akan berlalu dan dapat dilalui dengan baik.
Imun dapat dijalankan dengan menjaga kesehatan, mengonsumsi vitamin, dan melakukan olahraga secara teratur.
Aman dapat dicapai dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, menjaga kebersihan, dan tidak berkumpul di tempat yang ramai. Serta Amin adalah dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Disampaikannya dalam acara yang terhubung melalui teleconference dari Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat tersebut sebuah harapan agar acara Doa dan Dzikir Nasional itu dapat menjadi tawakal, mengetuk pintu langit agar pandemi Covid-19 segera berlalu.
“Malam ini kita bersama-sama menyelenggarakan Doa dan Dzikir Nasional untuk mengetuk pintu langit memohon berkah dan rahmat Allah SWT agar musibah Corona yang menimpa kita ini segera berlalu,” ungkapnya. (AS/Hidayatuna.com)