Wapres Ma’ruf Amin: Awasi Instansi dan Lembaga untuk Bersihkan Dari Radikalisme
Wapres Tekankan Persatuan Indonesia Harus Dijaga (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, menegaskan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengawasi setiap instansi dan lembaga guna mencegah penyebaran radikalisme.
Dalam pernyataannya di Padang, Sumatera Barat, Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, “Saya kira pengawasan seluruh institusi dan kelembagaan dari pengaruh radikalisme sudah menjadi kewajiban.”
Pernyataan ini merupakan tanggapan terhadap wacana Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk mengontrol rumah ibadah guna mencegah penyebaran paham radikalisme.
Ma’ruf Amin juga menekankan bahwa pengawasan tidak perlu terfokus pada satu tempat ibadah saja, karena semua tempat perlu diawasi oleh negara. Ia menjelaskan, “Jadi, sebaiknya tetap diawasi tetapi tidak usah disebutkan bahwa ada pengawasan ke masjid.” Hal ini diharapkan dapat menghindari dicurigainya pengurus masjid dan masyarakat umum oleh pemerintah.
Ma’ruf Amin juga menggarisbawahi pentingnya pengawasan terhadap institusi pemerintah, rumah ibadah, dan lembaga lainnya untuk mencegah infiltrasi paham radikal ke dalam masyarakat. Ia menyatakan, “Jadi, semua diawasi supaya tidak terjadi penyusupan dari kelompok radikalisme.”
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Komjen Polisi Rycko Amelza Dahniel, menjelaskan pandangan terkait usulan mekanisme pengawasan di rumah ibadah dalam rapat dengar pendapat di DPR RI. Usulan tersebut menekankan pentingnya melibatkan masyarakat setempat dalam pengawasan, daripada pengawasan penuh dan sepihak oleh pemerintah.
