Mahasiswa Houston Texas Minta Ruang Sholat Kampus Diperluas

 Mahasiswa Houston Texas Minta Ruang Sholat Kampus Diperluas

Ragam Ide Praktik Baik di Bulan Ramadan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Houston – Selama bertahun-tahun, ruang bawah tanah Perpustakaan MD Anderson telah menjadi pusat ibadah terutama untuk sholat mahasiswa Muslim yang terletak di dalam kampus University of Houston, Texas, Amerika Serikat.

Namun belakangan ini, tempat itu menjadi penuh. Hal ini membuat para mahasiswa muslim mendesak pihak kampus untuk memperluas bangunan untuk sholat berjamaah.

“Perpustakaan adalah pusat jemaat utama kampus,” kata Malik Ben Nasr, seorang senior jurusan kinesiologi, kepada The Daily Cougar dikutip dari About Islam, Senin (26/09).

Seperti mahasiswa Muslim lainnya, Nasr telah sering mengunjungi ruang bawah tanah perpustakaan sejak ia masih mahasiswa baru. Dia melihat setiap tahun mahasiswa muslim semakin bertambah, menjadikan ruangan perpustakaan menjadi sesak karena digunakan untuk berjamaah di waktu sholat.

“Kalau kita sholat berjamaah, saya merasa berkali-kali sesak,” katanya.

Selain itu beberapa mahasiswa muslim juga mengeluhkan bahwa ruang bawah tanah perpustakaan tidak menyediakan tempat khusus untuk wudhu.

“Tidak ada tempat khusus untuk wudhu,” kata Afeeq Hasan Abid Hussain, mahasiswa senior teknik mesin.

Tidak Ada Gedung Sholat

Meskipun ada keluhan Muslim, Chris Stipes, direktur hubungan media UH, mengatakan universitas tidak dapat menunjuk sebuah gedung untuk sholat.

Sebagai lembaga publik yang didanai negara, UH tidak dapat menetapkan ruang bangunan yang ditujukan khusus untuk penggunaan keagamaan.

“Universitas Houston menghormati kebebasan beragama dan berkumpul dan menghargai keragaman keyakinan mahasiswa,” kata Stipes.

Dia menambahkan bahwa universitas bekerja sama dengan mahasiswa Muslim untuk menumbuhkan lingkungan yang yang netral.

“Mengakui tanggung jawab kami untuk menumbuhkan lingkungan yang terbuka dan ramah di kampus untuk semua mahasiswa, fakultas, dan staf,” tandas Stipes. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *