Kajian Pernikahan : Bahagia Tanpa Memukul Istri
HIDAYATUNA.COM – Bahagia dalam pernikahan adalah hal yang diidam-idamkan pasangan suami istri. Barangkali hampir setiap istri tidak selalu muluk-muluk tolok ukur bahagia dalam pernikahannya.
Cukup dengan tidak memukul istri, misalnya. Di samping pemenuhan kebutuhan dalam rumah tangga yang lainnya. Sebagaimana hadis berikut ini, Rasulullah Saw memerintahkan agar tidak memukul istri:
ﻋﻦ ﺇﻳﺎﺱ ﺑﻦ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﺫﺑﺎﺏ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﻻ ﺗﻀﺮﺑﻮا ﺇﻣﺎء اﻟﻠﻪ» ﺟﻤﻊ ﺃﻣﺔ ﺃﻱ ﺯﻭﺟﺎﺗﻜﻢ
Dari Iyas bin Abdullah bin Abi Dzubab bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda: “Jangan memukul hamba Allah perempuan/ istri.”
ﻓﺠﺎء ﻋﻤﺮ ﺇﻟﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻓﻘﺎﻝ: ﺫﺋﺮﻥ اﻟﻨﺴﺎء ﻋﻠﻰ ﺃﺯﻭاﺟﻬﻦ، ﻓﺮﺧﺺ ﻓﻲ ﺿﺮﺑﻬﻦ، ﻓﺄﻃﺎﻑ ﺑﺂﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻧﺴﺎء ﻛﺜﻴﺮ ﻳﺸﻜﻮﻥ ﺃﺯﻭاﺟﻬﻦ
Lalu Umar datang kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam: “Ada istri yang membangkang kepada para suami”. Lalu Nabi shalallahu alaihi wa sallam memberi keringanan memukul (tanpa melukai). Namun setelah itu banyak wanita mengadu kepada keluarga Nabi karena dipukul suaminya.
ﻓﻘﺎﻝ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﻟﻘﺪ ﻃﺎﻑ ﺑﺂﻝ ﻣﺤﻤﺪ ﻧﺴﺎء ﻛﺜﻴﺮ ﻳﺸﻜﻮﻥ ﺃﺯﻭاﺟﻬﻦ ﻟﻴﺲ ﺃﻭﻟﺌﻚ ﺑﺨﻴﺎﺭﻛﻢ»
Nabi bersabda: “Sungguh wanita-wanita mendatangi keluarga Muhammad yang mengadu atas perbuatan suaminya. Para suami (yang suka memukul -baca Syarah hadis) bukan orang terbaik dari kalian.” (HR Abu Dawud)