Islam Melawan Kapitalisme: Implementasi Nalar Kritis terhadap Keadilan Sosial
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Prinsip-prinsip keadilan dalam aktivitas ekonomi adalah untuk mencapai kesejahteraan baik pada tingkat individu maupun kolektif.
Individunya meliputi survival dan susyainable, kaya dan bebas dari kemiskinan. Serta dapat memelihara harga diri dan kemuliaan. Begitulah salah satu kutipan dari Buku Islam Melawan Kapitalisme.
Buku Islam Melawan Kapitalisme karya Zakiyuddin Baidhawy merupakan sebuah karya menarik yang mengulas konflik antara prinsip-prinsip Islam dan dominasi sistem kapitalisme dalam konteks dunia modern.
Sangat menarik bagi kita untuk mendalami dan mengeksplorasi argumen-argumen utama yang diajukan oleh penulis, serta merenungkan relevansi dan implikasi pandangan yang diusungnya dalam masyarakat kontemporer.
Zakiyuddin Baidhawy, seorang cendekiawan muslim terkemuka, mengadopsi pendekatan kritis terhadap fenomena kapitalisme dalam karyanya ini.
Beliau membuka diskusi tentang bagaimana nilai-nilai Islam tidak sejalan dengan prinsip-prinsip yang mendasari sistem kapitalis.
Contohnya seperti akumulasi kekayaan tanpa batas, ketidaksetaraan ekonomi, dan eksploitasi manusia serta sumber daya alam.
Buku ini menghadirkan analisis tajam tentang konflik antara Islam dan kapitalisme.
Salah satu argumen utamanya adalah bahwa kapitalisme, dengan fokus tak terbatasnya pada profit dan pertumbuhan ekonomi.
Sering kali bertentangan dengan moral dan etika Islam.
Baidhawy dengan cermat menunjukkan bagaimana sistem kapitalis menciptakan kesenjangan ekonomi yang memperkaya segelintir individu sementara memiskinkan banyak orang lainnya, yang mana hal tersebut bertentangan dengan ajaran keadilan sosial dalam Islam.
Selain itu, Baidhawy berusaha mengkritik akumulasi kekayaan tanpa batas yang sering kali diperoleh melalui eksploitasi manusia dan lingkungan.
Buku ini juga menyoroti bagaimana kapitalisme mendorong konsumerisme berlebihan, yang merusak lingkungan dan mengabaikan tanggung jawab moral terhadap Bumi.
Namun, Baidhawy tidak hanya mengkritik kapitalisme, tetapi juga mengusulkan alternatif berbasis Islam.
Beliau menegaskan bahwa Islam memiliki prinsip-prinsip yang menawarkan solusi untuk masalah-masalah yang ditimbulkan oleh kapitalisme, seperti zakat, kepemilikan bersama sumber daya alam, dan penekanan pada keadilan sosial.
Buku ini relevan dalam konteks dunia modern yang gejolak, di mana kapitalisme terus mendominasi banyak aspek kehidupan.
Dengan memberikan kritik mendalam terhadap sistem kapitalis dan menawarkan pandangan alternatif berbasis Islam.
Karya ini mendorong pembaca untuk mempertimbangkan ulang nilai-nilai yang mereka anut dan praktik-praktik ekonomi yang mereka dukung.
Implikasi dari pandangan Baidhawy adalah bahwa masyarakat, baik Muslim maupun non-muslim, perlu mempertimbangkan dampak moral dan etis dari sistem ekonomi yang mereka anut.
Ini juga mendorong pembaca untuk lebih memahami nilai-nilai Islam dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam konteks ekonomi dan sosial yang kompleks saat ini.
Islam Melawan Kapitalisme oleh Zakiyuddin Baidhawy adalah sebuah karya yang menggugah pikiran dan memicu refleksi mendalam tentang hubungan antara agama, ekonomi, dan etika. Dengan analisis tajam dan argumentasi yang kuat.
Baidhawy menunjukkan bagaimana sistem kapitalisme sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Islam yang mendasari keadilan, persaudaraan, dan kesejahteraan bersama.
Impikasi pada tingkat praktis mengharuskan ajaran Islam untuk tampil sebagai problem solving yang peduli pada problem kemiskinan, pengangguran serta penindasan sosial-ekonomi.
Buku Islam Melawan Kapitalisme tidak hanya sekadar kritik terhadap kapitalisme, tetapi juga sebuah panggilan untuk mempertimbangkan kembali prinsip-prinsip yang membentuk fondasi ekonomi dan sosial masyarakat modern.
Data buku:
Judul Buku : Islam Melawan Kapitalisme! Konsep-konsep Keadilan dalam Islam
Editor : Dian Yanuardy
Penerbit : Resist Book
Cetakan : 2007
Tebal : 262 halaman
ISBN : 979-1097-39-9
[]