Antara Islam dan Ilmu Pengetahuan: Review Buku Islam Sebagai Ilmu Karya Kuntowijoyo

 Antara Islam dan Ilmu Pengetahuan: Review Buku Islam Sebagai Ilmu Karya Kuntowijoyo

Seni Merangkai kata Ala Mahbub Djunaidi (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – “Islam Sebagai Ilmu” adalah sebuah karya monumental yang ditulis oleh Kuntowijoyo, seorang intelektual Muslim Indonesia yang dikenal dengan pemikirannya yang mendalam dan orisinil.

Buku ini mencoba menyusun kerangka ilmiah untuk memahami Islam bukan hanya sebagai agama tetapi juga sebagai ilmu yang dapat dipelajari dan dikaji dengan pendekatan ilmiah.

Melalui karyanya, Kuntowijoyo berusaha menggugah pemikiran umat Islam untuk tidak hanya mengamalkan ajaran agama secara normatif.

Lebih dari itu juga mengkaji dan memahaminya dalam kerangka akademik yang sistematis.

Kuntowijoyo menyusun buku ini dengan latar belakang bahwa Islam seringkali dipandang secara sempit hanya sebagai agama yang mengatur aspek-aspek ritual dan ibadah.

Padahal, menurutnya, Islam memiliki dimensi yang sangat luas yang mencakup aspek-aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain.

Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk mengembangkan suatu pendekatan ilmiah dalam memahami Islam sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Buku “Islam Sebagai Ilmu” terdiri dari beberapa bagian utama yang masing-masing membahas berbagai aspek dari pendekatan ilmiah terhadap Islam.

Kuntowijoyo memulai bukunya dengan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan ilmu dalam konteks Islam.

Kuntowijoyo menjelaskan bahwa ilmu Islam bukan hanya ilmu yang berhubungan dengan ajaran-ajaran agama.

Tetapi juga mencakup segala pengetahuan yang dapat membantu manusia memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Ilmu Islam, menurut Kuntowijoyo, harus mencakup pengetahuan tentang alam, manusia, dan masyarakat yang semuanya diatur oleh prinsip-prinsip Islam.

Salah satu bagian terpenting dari buku ini adalah pembahasan mengenai metodologi ilmu Islam.

Kuntowijoyo menekankan pentingnya menggunakan pendekatan yang ilmiah dan rasional dalam mengkaji ajaran Islam.

Ia mengusulkan penggunaan metode tafsir ilmiah dalam memahami teks-teks agama, yang mencakup pendekatan historis, sosiologis, dan antropologis.

Dengan menggunakan metode ini, ia berharap bahwa ajaran Islam dapat dipahami secara lebih mendalam dan kontekstual.

Dalam buku ini, Kuntowijoyo juga membahas hubungan antara Islam dan ilmu pengetahuan modern.

Ia menekankan bahwa tidak ada pertentangan antara Islam dan ilmu pengetahuan, karena keduanya pada dasarnya mencari kebenaran.

Menurutnya, Islam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan selama ilmu tersebut digunakan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat manusia.

Ia juga mengajak umat Islam untuk aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena hal ini merupakan bagian dari pengamalan ajaran Islam.

Kuntowijoyo tidak hanya membahas aspek teoritis dari ilmu Islam, tetapi juga memberikan contoh-contoh konkret mengenai bagaimana ilmu Islam dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, politik, pendidikan, dan budaya.

Dengan cara ini, ia berharap bahwa Islam dapat menjadi panduan yang komprehensif dalam menjalani kehidupan.

Karya Kuntowijoyo ini mendapat banyak pujian karena pendekatannya yang inovatif dan komprehensif dalam memahami Islam.

Ia berhasil menunjukkan bahwa Islam bukan hanya agama yang mengatur aspek-aspek spiritual dan ritual, tetapi juga sebuah sistem pengetahuan yang dapat dipelajari dan dikembangkan secara ilmiah.

Pendekatannya yang menggunakan metode tafsir ilmiah juga dianggap sebagai suatu terobosan yang penting dalam studi Islam.

Namun, buku ini juga tidak luput dari kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa pendekatan ilmiah yang digunakan oleh Kuntowijoyo terlalu kompleks dan sulit dipahami oleh kalangan awam.

Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa pendekatan ini dapat menimbulkan kesalahpahaman mengenai ajaran Islam jika tidak diterapkan dengan hati-hati.

Oleh karena itu, penting bagi para pembaca untuk memiliki pemahaman dasar yang kuat mengenai ajaran Islam sebelum mencoba mengkaji buku ini.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa “Islam Sebagai Ilmu” telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan studi Islam.

Buku ini telah menginspirasi banyak akademisi dan intelektual Muslim untuk mengkaji Islam dengan pendekatan yang lebih ilmiah dan rasional.

Selain itu, buku ini juga telah membuka wawasan baru mengenai bagaimana ajaran Islam dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan.\

Kuntowijoyo melalui karya ini telah berhasil mengajak umat Islam untuk tidak hanya memahami Islam secara normatif, tetapi juga secara ilmiah.

Ia menekankan bahwa untuk memahami Islam secara komprehensif, diperlukan pendekatan yang holistik yang mencakup berbagai disiplin ilmu.

Dengan cara ini, ia berharap bahwa Islam dapat menjadi panduan yang komprehensif dan relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern.

“Islam Sebagai Ilmu” karya Kuntowijoyo adalah sebuah karya yang sangat penting dalam literatur Islam. Buku ini berhasil menyusun kerangka ilmiah untuk memahami Islam, sehingga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan.

Meskipun buku ini mendapat beberapa kritik, namun kontribusinya dalam pengembangan studi Islam tidak dapat dipungkiri.

Karya ini telah membuka wawasan baru mengenai bagaimana ajaran Islam dapat dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi mereka yang tertarik untuk mengkaji Islam secara lebih mendalam, buku ini merupakan salah satu referensi yang sangat berharga.

Data buku:

Judul Buku      :  Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, dan Etika

Penulis             : Kuntowijoyo

Penerbit           : Tiara Wacana (Yogyakarta)

Cetakan           : 2006

Tebal               : 124 halaman

ISBN               : 979-9340-60-8

[]

Muhammad Ahsan Rasyid

Muhammad Ahsan Rasyid, magister BSA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang juga aktif di berbagai organisasi dan kegiatan sukarelawan. Tinggal di Yogyakarta, dapat disapa melalui Email: rasyid.ahsan.ra@gmail.com.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *