Rais Aam PBNU: Saya Yakin Islam Akan Berkembang Melalui Masjid
Kiai Miftachul Akhyar (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar meyakini bahwa Islam akan berkembang melalui masjid.
Menurutnya masjid merupakan sumber kekuatan, sumber risalah Rasulullah, dan tempat tujuan hijrah.
Di mana masjid menjadi tempat berangkatnya Isra Mikraj.
“Karena itu saya yakin Islam akan berkembang melalui masjid,” kata Kiai Miftachul Alhyar, Senin (2/9/2024).
Hal itu disampaikan Kiai Miftach saat acara Silaturahmi Nasional Lembaga Takmir Masjid (LTM) dan Pelatihan Manajemen Transformasi Kemasjidan di Jawa Timur.
Karena masjid adalah sumber kekuatan, maka ia menilai lemah dan tidaknya Islam dapat diukur bagaimana peran masjid itu sendiri.
Sehingga pengelolaan masjid menjadi sangat penting.
“Karena masjid itulah sumber kekuatan Islam dan Islam itu berkembang atau lemah juga dilihat dari masjid, karena itu pelatihan ini strategis,” jelasnya.
Dengan adanya pelatihan manajemen masjid ini, Kiai Miftach berharap ke depan pengelolaan masjid bisa semakin baik.
“Ini karena masjid adalah tempat yang mudah mengumpulkan umat tanpa undangan dan pengumuman, tempat tujuan yang tidak membedakan suku, warna kulit, dan jabatan,” ujarnya.
Kiai Miftach mengibaratkan masjid seperti parlemen yang anggotanya semua jenis manusia, tanpa membedakan suku, warna kulit, kaya-miskin.
“Siapa yang datang pertama kali, misal tukang becak, maka dia berhak di shaf paling depan, kalau anggota DPRD datang belakangan ya di belakang,” jelasnya.
Mengingat peran penting masjid, ia meminta manajemen masjid untuk tidak berwajah kolot, dan pengelolaan manajemennya harus tertata dengan baik. []
