Ijazah Doa Menghadapi Orang yang Benci Kita dari Syekh Abdul Qadir Jaelani

 Ijazah Doa Menghadapi Orang yang Benci Kita dari Syekh Abdul Qadir Jaelani

KTT Islam Afrika-Amerika ke-4 Tuai Banyak Pujian (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam kehidupan sosial, tak jarang kita mendapati orang yang selalu iri, dengki dan tidak suka atau membenci kita.

Untuk menghadapi itu, Rais ‘Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar memberikan ijazah doanya.

Dimana dzikir tersebut, kata Kiai Miftach merupakan dzikir yang selalu digunakan oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani tatkala menghadapi para pembencinya.

 

“Ada dzikirnya Syekh Abdul Qadir Jaelani untuk menghadapi orang-orang yang tidak senang, orang-orang yang benci. Ini dibaca 14 kali,” kata Kiai Miftach dalam video pendek yang diunggah akun YouTube TVNU dikutip Jumat (12/7/2024).

 

Adapun lafal dzikir yang kerap dibaca Syekh Abdul Qadir Jaelani tersebut adalah sebagai berikut:

 

‘Lailahaillallah Muhammadarrasulullah fi kulli lamhatin wanafasin ‘adada ma wasi’ahu ‘ilmullah

 

Kiai Miftach menambahkan bisa menambahkan atau membaca suarat at-Taubat ayat 128 dan 129.

 

“Kalau bisa akhir surat at-Taubah dua ayat, 128 dan 129,” jelasnya.

 

Berikut bacaan lengkat suarat at-Taubat ayat 128 dan 129:

 

Laqad jâ’akum rasûlum min anfusikum ‘azîzun ‘alaihi mâ ‘anittum ḫarîshun ‘alaikum bil-mu’minîna ra’ûfur raḫîm. [at-Taubah ayat 128]

 

Fa in tawallau fa qul ḫasbiyallâhu lâ ilâha illâ huw, ‘alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-‘arsyil-‘adhîm [at-Taubah ayat 129]

 

Kiai Miftach menjelaskan dzikir dengan bacaaan ayat terakhir surat at-Taubah ini masing-masing dibaca sebanyak 7 kali. Adapun waktu yang tepat adalah setelah shalat Magrib dan Subuh.

 

“Itu (dibaca masing-masing) 7 kali – 7 kali, setelah Magrib dan setelah Subuh,” pungkasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *