Diplomat Taiwan Dihentikan Pasukan Israel Saat Masuk ke Al-Aqsa
HIDAYATUNA.COM — Pasukan Pendudukan Israel mencegah seorang Diplomat asal Taiwan yang bertugas di Yordania. Kejadian tersebut terjadi saat si diplomat tersebut hendak masuk Masjid Al-Aqsa.
Hal itu dilakukan pasukan pendudukan Israel untuk memastikan apakah sang diplomat tersebut adalah seorang muslim atau non Muslim.
Kemudian salah satu dari pasukan menyuruhnya untuk membaca Alquran untuk memastikan jika orang asing tersebut adalah Muslim.
Dilansir dari Alaraby, Sabtu (05/03), ternyata Diplomat Taiwan tersebut adalah benar-benar seorang Muslim.
Kepala Misi Diplomatik Taiwan di Yordania, Ismail Mae, mengatakan, kepada stasiun lokal Radio al-Balad bahwa insiden itu terjadi ketika dia mengunjungi Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur yang diduduki.
Mae mengatakan, tentara Israel menghentikannya di gerbang masuk masjid, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga Islam, karena mereka tidak percaya dia Muslim.
Para prajurit meminta agar dia membaca surat al-Fatihah, bab pembuka Alquran sebagai cara “membuktikan imannya”.
Dia mengatakan, para prajurit terkejut tetapi tidak puas dengan bacaannya, dan melanjutkan untuk menginterogasinya lebih lanjut.