Buya Syafi’i: Islam Membangun Peradaban Bukan Kebiadaban

 Buya Syafi’i: Islam Membangun Peradaban Bukan Kebiadaban

Buya Syafii Maarif (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Semasa hidup, cendekiawan muslim, Ahmad Syafii Maarif pernah berpesan agar umat Islam harus memiliki mental dan daya juang tinggi. Baik itu dalam segi ekonomi maupun pendidikan.

“Penduduk mayoritas yang beragama Islam ini jangan punya mentalitas minoritas. Mereka harus berdaya secara ekonomi,” kata Buya Syafi’i dalam sebuah video singkat yang diunggah akun Instagram @galeri_mahal, dikutip Senin (4/07/2022).

Ketua Umum Muhammadiyah periode 1998-2005 itu mengatakan bahwa hal itu ternyata sebagai ekspresi ke politik kebudayaan.

“Mengklaim sebagai pemegang kebenaran tunggal dan teori mautnya yang garis keras, itu bagi saya tidak sehat,” sambungnya.

Buya Syafi’i menjelaskan, Islam bertujuan untuk membangun peradaban dan tatanan dalam kehidupan, bukan menjadi alat kepentingan.

“Untuk membangun peradaban, Islam bagi saya Islam itu adalah tujuannya. Membangun peradaban, bukan membangun kebiadaban,” ujarnya.

“Jadi saya tidak pesimis tetapi ini emang perlu ada sinergitas yang bergerak sendiri-sendiri. Ada kan, perkembangan bersama bangsa adanya isu-isu besar tentang keislaman keindonesiaan kebangsaan dan juga kemanusiaan,” tambahnya.

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *