Bolehkah Wanita Haid Membaca Yasin? Penjelasan Ulama yang Membolehkan
Mengapa Sunat Perempuan Tidak Perlu? (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM – Wanita yang sedang haid tidak boleh melaksanakan salat, lalu bagaimana jika membaca surah Yasin? Imam Syafi’i dalam Qaul Qadimnya memperbolehkan wanita yang sedang haid membaca seluruh ayat-ayat dalam Alquran bagi dengan niat Qira’ah.
Pendapat mengenai wanita haid membaca surah Yasin ini sebagaimana dijelaskan dalam al-‘Aziz juz.01 vol.185.
فمن الأصحاب من قال أراد به مالكا ونفى أن يكون الجواز قولا للشافعي ومنهم من قال أراد الشافعي ( وهو قول له في القديم
“Sebagian Ash-habu al-Syafi’i menyatakan bahwa yang memperbolehkan membaca Alquran bagi wanita haid adalah Imam Malik. Bukanlah pendapat Imam Syafi’i yang memperbolehkannya dan sebagian Ash-habu al-Syafi’i lainya berkata bahwa yang memperbolehkan adalah Imam Syafi’i pada Qoul Qadimnya.”
Kebolehan wanita haid membaca surah Yasin ini mendapatkan penolakan dari al-Zarkasyi seperti dalam kitab Tarsyikh al-Mustafidin:
وقال في الإيعاب اختار ابن المنذر والدارمي وغيرهما ما روي عن ابن عباس وغيره أنه يجوز للحائض والجنب قراءة كل القرآن إهـ وهو قول للشافعي قال الزركشي الصواب إثبات هذا القول في الجديد قال قال بعض المتأخرين هو مذهب داود وهو قوي
“Berkata dalam kitab al-I’ab “Ibnu Mundzir dan al-Darimi dan lainnya, memilih riwayat Ibnu ‘Abas dan lainya. (yang isinya) Boleh bagi seorang yang haid dan junub membaca seluruh Alquran. Dan itu adalah satu pendapat dari Imam Syafi’i.”
al-Zarkasyi berkata, “Yang benar pendapat tersebut (adalah) pendapat al-Jadidi (dari Imam Syafi’i)”. Dan berkata, “Sebagian ulama Muta’akhirin berpendapat bahwa itu adalah Madzhab Imam Daud dan merupakan pendapat yang kuat.”
Sebagian ulama memperbolehkan wanita yang sedang haid untuk membaca surah Yasin. Dengan syarat dalam mengucapkan ayat-ayat di dalamnya tidak ada niatan Qira’ah, melainkan dengan niat zikir agar tidak mengurangi kehormatan dan kemuliaan Alquran.
