Banyak Ulama Wafat, Masjid Istiqlal Siap Kaderisasi Ulama

HIDAYATUNA.COM – Akhir-akhir ini semakin banyak saja ulama yang wafat, Masjid Istiqlal Jakarta pun sepakat untuk melakukan pengkaderan. Hal ini tentu bertujuan untuk mengikat ilmu-ilmu agama yang telah banyak disampaikan para ulama terdahulu agar tidak ditinggalkan.

Prof KH Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal mengatakan pihaknya menginisasi estafet keilmuan ulama besar Indonesia melalui Majelis Mudzakarah Masjid Istiqlal (M3I).

“Sudah saatnya kita ada ‘takhassus’ pengaderan ulama agar ada ulama dengan kapasitas seperti para pendahulu,” kata Nasaruddin dalam Milad Ke-43 Masjid Istiqlal seperti dilkutip Republika.co, Senin (22/2/2021)

Prof Nasaruddin menyebut bahwa sejumlah ulama Indonesia dengan kapasitas keilmuan yang tinggi telah banyak yang wafat. Sementara itu, estafet dan regenerasi keilmuan mereka belum berlanjut, bahkan cenderung terancam terputus.

Mantan Wakil Menteri Agama itu melanjutkan, Masjid Istiqlal tidak ingin estafet keilmuan para ulama itu berhenti tanpa ada pengganti. Dengan begitu, Majelis Mudzakarah yang dipimpin KH Quraish Shihab itu hadir sebagai upaya meregenerasi ulama dengan mempertahankan tingkat keilmuan sekaligus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.

Dilansir dari Republika.co, Prof Nasarrudin mengatakan bahwa Quraish Shihab akan bersama 20 tokoh lainnya akan mengupayakan regenerasi ulama berkaliber dengan keilmuan tinggi. Tak ketinggalan juga atas pertimbangan sesuai dengan tuntutan zaman.

Kegiatan tersebut, kata dia, akan menggandeng Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ). Dari sini majelis tersebut pun bisa memiliki jaminan akreditasi akademik setingkat magister (S-2) dan doktor (S-3).

“Hal ini didasari ulama senior yang berwibawa satu per satu meninggalkan kita. Sementara itu, pergantiannya sangat lamban. Di beberapa tempat kita ditinggalkan ulama berkaliber itu,” pungkasnya.