Penjelasan Quraish Shihab Soal Muharram Jadi Bulan Pertama Hijriah

 Penjelasan Quraish Shihab Soal Muharram Jadi Bulan Pertama Hijriah

Quraish Shihab (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Cedekiawan muslim dan juga pakar tafsir al-Qur’an, M. Quraish Shihab menjelaskan tentang mengapa Muharram dipilih menjadi bulan pertama dalam kalender Hijriah (kalender Islam).

Penjelasan Quraish Shihab itu diutarakannya saat mendapat pertanyaan dari salah satu penonton dalam sebuah talk show yang tayangan salah satu statiun televisi nasional, Metro TV.

Pada kesempatan itu penanya menanyakan perihal mengapa pemilihan bulan Muharram sebagai bulan pertama di dalam penanggalan Hijriah?

“Saya tidak tahu persis ya. Tapi saya duga Muharram sesuatu yang terhormat. Kata ‘haram’ itu sebenarnya terambil dari kata hormat,” kata Quraish Shihab dalam video pendek yang diunggah ulang oleh akun YouTube, Panrita ID, dikutip Jumat (5/7/2024).

Ia menjelaskan, seseorang yang dihormati mengakibatkan sekian banyak hal yang tidak boleh dilakukan terhadapnya atau dihadapannya.

“(Misalnya) hormat sama orang tua, boleh gak memanggil dia (dengan panggilan) lu, boleh gak? (Atau dengan panggilan) kamu? Tidak boleh. Karena dihormati,” jelasnya.

Jadi jika ada pertanyaan mengapa Muharram menjadi bulan pertama di kalender Hijriah, maka menurut pandangan Quraish Shihab tak lain karena untuk menanamkan tentang penghormatan dalam jiwa.

“Bisa jadi salah satunya adalah untuk menanamkan di dalam jiwa kita, bahwa setiap hari dalam perjalanan tahun ini kita harus pandai menghormati (atau) mengagungkan siapa yang mesti kita agungkan. Siapa yang mesti dihormati,” ujarnya.

Itulah sebabnya kata Qurish Shihap mengapa di dalam al-Qur’an, Muharram menjadi salah satu bulan yang sangat dimuliakan.

“Dia (al-Qur’an) menggarisbawahi 4 bulan yang harus lebih dihormati dari pada bulan-bulan yang lain. Salah satu di antaranya adalah Muharram,” katanya.

“Jadi langkah Anda yang pertama itu adalah langkah penghormatan,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *