Adab dalam Mengikuti Thariqah

 Adab dalam Mengikuti Thariqah

Adab dalam Mengikuti Thariqah (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, JAKARTA –  Ulama yang juga Mursyid Thariqah Naqsyabandiah, Habib Luthfi bin Yahya memberikan wejangan soal tata cara mengikuti thariqah.

Habib Luthfi mengatakan jika sudah mengikuti salah satu thariqah, maka perlu beristiqomah dalam satu thariqah itu agar tetap fokus.

“Sebaiknya Anda menekuni thariqah, sebaiknya Anda menekuni thariqah yang satu itu dengan baik, agar hasilnya maksimal,” kata Habib Luthfi dalam unggahan akun Instagram @ala_nu, dikutip Kamis (20/10).

Menurut Habib Luthfi jika seseorang tidak fokus dalam satu thariqah, dikhawatirkan hasilnya yang peroleh kurang baik.

“Kurang baik bila Anda melompat-lompat dari satu thariqah ke thariqah yang lain atau satu thariqah belum dilaksanakan secara maksimal lalu merangkap dengan thariqah yang lain,” jelasnya.

Selain itu, Habib Luthfi juga menyinggung soal guru dalam menjalankan thariqah. Beliau mengibaratkan jika seseorang yang memiliki lebih dari satu guru thariqah, maka akan menimbulkan perbedaan, atau bahkan pertentangan.

“Hubungan guru dan murid itu sangat unik dan berpengaruh. Bisa diibaratkan pengukir dan kayu ukirannya. Jika sebuah karya ukir baru setengah jalan diserahkan kepada pengukir lain, meski sudah ada gambar polanya, tentu hasilnya kurang sempurna. Apalagi satu pola dipahat bersamaan oleh dua atau lebih pengukir,” ucapnya.

Habib Luthfi menyarankan agar seseorang bisa menekuni satu thariqah saja. Untuk hal-hal lain, lanjut dia, biarkan guru mursyid yang akan membantu membersihkan dan memoles hati seseorang tersebut. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *