17 Imam Masjid Diberangkatkan sebagai Duta Indonesia di UEA
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) akan segera memberangkatkan 17 imam masjid sebagai duta Indonesia di Uni Emirat Arab (UEA). Pemberangkatan dilakukan setelah melalui proses seleksi cukup ketat.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menjelaskan kepastian keberangkatan para imam masjid ke UEA menunggu kelengkapan hasil medical check up (MCU) dan visa. Selain persiapan seperti kelengkapan berkas data diri hingga bimbingan pemahaman Islam wasatiah.
“InsyaAllah dalam waktu dekat, imam-imam masjid akan berangkat ke UEA. Kita menunggu kelengkapan tes medis dan berkas-berkas yang dibutuhkan. Setelah itu, kita juga akan memberi bimbingan kepada mereka terkait Islam wasatiah,” ujar Adib dilansir dari laman resmi Kemenag, Jumat (13/05/2022).
Adib menargetkan, 17 duta Indonesia tersebut akan berangkat pada awal Juni 2022 mendatang. Hal ini, kata dia, mengingat beberapa duta terpilih sudah memberikan konfirmasi terkait hasil MCU dan kelengkapan berkas.
“Karena dari pihak UEA juga sudah meminta secepatnya imam masjid untuk diberangkatkan,” jelasnya.
Selain fokus pada pemberangkatan duta Indonesia yang sudah terseleksi pada 2021, lanjut mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini, pihaknya juga tengah fokus menyeleksi calon imam masjid baru. Sesuai rencana, tahun 2022 ini Kemenag menargetkan menyeleksi 150 duta terpilih.
“Kita juga sedang fokus pada penerimaan seleksi imam masjid baru. Pada 2022 ini, kita menargetkan sebanyak mungkin hafiz qur’an bisa mendaftarkan diri. Ini menjadi kesempatan untuk memperbanyak pengalaman bagi para hafiz,” tandasnya.