Vlogger Asal Jerman Mualaf dan Sebut Islam Agama Perdamaian
HIDAYATUNA.COM – Lagi, seorang influencer yang juga vlogger ternama asal Jerman, Christian Betzmann resmi menjadi mualaf. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, ia mengumumkan keputusannya memeluk Islam tersebut.
“Islam adalah agama perdamaian dan saya merasakan hubungan yang lebih dalam dan sesuatu yang ingin saya alami dan eksplorasi lebih dalam untuk diri saya sendiri,” tulis Betzmann dalam caption postingannya dikutip Hidayatuna (17/2/2021).
Dalam caption di unggahan sang mualaf tersebut, Betzmann menambahkan bahwa teman masa kecilnya yang terbaik adalah seorang Muslim. Dari kehidupan masa kecilnya, hingga ia melihat ke dalam Islam sekarang ini, Betzmann pun mengakui bahwa Islam sebagai agama perdamaian.
Prediksi Islam Akan Kembali Berjaya di Eropa
“Tumbuh di Eropa, kata Islam selalu dikaitkan dengan hal negatif, perang, terorisme. Sejujurnya, saya tidak pernah menjadi orang yang religius sebelumnya. Sadi saya tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang saat itu,” sambungnya.
Keputusan Betzmann untuk menjadi mualaf bukan satu-satunya di lingkungan Youtuber. Sebelumnya sudah banyak YouTuber lainnya yang belum lama ini menjadi mualaf juga.
Lwazi Sbu Lalendle, misalnya, seorang YouTuber Afrika Selatan yang September 2020 lalu mengumumkan mualaf setelah melakukan penelitian selama dua tahun.
Lebih awal lagi Jay Palfrey, seorang YouTuber muda Inggris yang mualaf setelah menempuh jalur penemuan spiritual yang sangat dalam selama bertahun-tahun. YouTuber Amerika, yang dikenal dengan Mr. WHATWAA, juga masuk Islam beberapa bulan lalu. Masya’Allah.
Fenomena orang Barat, khususnya Eropa menjadi mualaf ini bukan hal aneh. Jika kita kembali menilik sejarah, dahulu kala kejayaan Islam pernah diraih dan digaungkan oleh Eropa.
Sesuatu yang luar biasa untuk saat itu, demikian juga saat ini seandainya sejarah emas itu terulang kembali. Bahkan hal ini sudah diprediksikan, suatu saat Islam akan kembali menguasai daratan Eropa. Wallahu’Alam bi Shawab.
Semoga saudara-saudara kita yang baru saja memenuhi panggilan hati dalam cahaya-Nya sebagai mualaf, mampu istikamah dan lebih baik lagi ke depan. Terutama dalam pengetahuan dan pemahaman syariat sehingga dapat menjadi contoh yang baik bagi anak muda.