UMM Bagikan 2000 Paket Sembako Kepada Mahasiswa yang Tidak Mudik
HIDAYATUNA.COM, Malang – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tidak dapat pulang ke kampung halaman atau mudik menerima bantuan berupa paket sembako yang diberikan oleh pihak kampus melalui UMM Peduli.
Koordinator pengadaan dan pendistribusian sembako UMM Peduli, Hasim di Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengemukakan UMM secara aktif berkontribusi membantu masyarakat untuk menanggulangi dampak pandemi COVID-19 dengan membagikan pakett sembako kepada yang membutuhkan.
“Pada tahap pertama, pembagian paket sembako dilakukan di Auditorium BAU UMM dengan protokol kesehatan sesuai standar pemerintah. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kita di bawah naungan Muhammadiyah, kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19,” ujar Koordinator pengadaan dan pendistribusian sembako UMM Peduli, Hasim, Sabtu (25/4/20).
Hasim mengatakan bahwa pihaknya akan membagikan sebanyak 2.000 paket sembako kepada yang membutuhkan.
Tidak hanya diperuntukkan bagi para mahasiswa yang tidak mudik, Sasaran penerima sembako tersebut, di antaranya juru parkir, petugas cleaning service, pensiunan UMM yang membutuhkan, sopir mikrolet, serta warga di sekitar kampus UMM.
Pada tahap pertama, sembako yang dibagikan 600 paket kepada perwakilan kelompok penerima manfaat. Selebihnya akan dibagi ke sejumlah lokasi seperti di Tlogomas, Tegalgondo, Mulyoagung, SumberSari dan sejumlah wilayah lainnya di sekitar ketiga kampus UMM.
Penanggung jawab kegiatan membagian bantuan tersebut, Rahmat Pulung Sudibyo mengatakan pembagian paket bantuan tersebut dilaksanakan bertahap mengacu pada protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi Covid-19 ini.
“Pembagian sembako ini dibagi menjadi empat kloter bertujuan untuk menghindari kerumunan atau penumpukan warga penerima paket sembako,” kata Pulung. (AS/Hidayatuna.com)