HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Banyak yang rancu membedakan antara istilah “kalam” dan “lafadz” yang berujung pada kerancuan pembahasan soal kalamullah. Secara ringkas perbedaanya begini: Kalam (ucapan/pembicaraan/perkataan) selalu dinisbatkan pada mutakallim yang asli, tidak dapat dinisbatkan pada penukil atau media yang menyebarkan kalam. Contoh: – Tulisan saya ini adalah kalam saya (AWA), tak peduli anda membacanya di mana […]Read More
Tags : Kalam
HIDAYATUNA.COM – Bagaimanakah kalam tanpa suara dan huruf itu bisa sampai pada malaikat dan para Nabi? Sebenarnya pertanyaan semacam ini hanya timbul dari orang yang menyamakan kalamullah dengan kalam manusia. Sebagaimana dimaklumi bahwa dalam akidah Mayoritas Ahlussunnah Wal Jamaah diyakini bahwa Kalamullah tidak berupa suara dan huruf. Sebab suara dan huruf pastilah makhluk. Seluruh suara […]Read More