Syawalan NU Pundong, Bupati Bantul: Ruang Kerukunan Masyarakat-Pemerintah

 Syawalan NU Pundong, Bupati Bantul: Ruang Kerukunan Masyarakat-Pemerintah

Syawalan NU Pundong (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Keluarga besar MWC NU Kapanewon Pundong Bantul menggelar syawalan dan Pelantikan IPNU IPPNU. Syawalan berlangsung di aula Madrasah Diniyah Ar Rahmah Nglembu, Panjangrejo, Pundong, Bantul, DIY, Ahad (29/5/2022).

Bupati Bantul menyatakan acara syawalan atau halal bi halal merupakan kegiatan masyarakat yang memberikan dampak positif terhadap peningkatan kerukunan antar berbagai elemen masyakarat dan pemerintah.

“Dengan syawalan atau halal bi halal mampu mempertemukan silaturahmi berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, silaturahmi yang rukun antara jamaah dan umaroh. Halal Bi Halal adalah ruang kerukunan antara masyarakat dan pemerintah. Kegiatan ini adalah tradisi yang harus kita lestarikan,” kata Bupati Bantul, H. Abdul Halim Mulih dalam sambutannya.

Usai acara sambutan, dilanjutkan dengan pelantikan Pengurus IPNU IPPNU Kapanewon Pundong periode 2022-2024.

“Prosesi halal bi halal dilakukan dengan penyampaian ikrar yang sampaikan oleh perwakilan pemuda dari IPNU, kemudian penerimaan ikrar oleh kalangan tua yang diwakili oleh H. Djaelani Latief. Setelah itu dilakukan Pengurus IPNU PPNU Kapanewon Pundong periode 2022-2024,” ungkap Suhardi, Ketua Panitia Syawalan NU Pundong.

Sebagai pungkasan acara, kemudian diadakan pengajian agama (mauidhoh hasanah) yang disampaikan oleh KH. Muslih Nahrowi.

Dalam ceramahnya, Kiai Muslih Nahrowi mendedahkan sejarah halal bi halal di Indonesia. Beliau menjelaskan tradisi halal bi halal masyarakat Indonesia terselenggara hingga menjadi tradisi itu atas usulan KH Wahab Hasbullah.

Sebagai informasi, KH Wahab Hasbullah merupakan muassis Nahdlatul Ulama (NU) yang menjadi anggota penasihat Presiden Soekarno.

Untuk itu, lajut Kiai Muslih, kaum nahdliyin harus melestarikan tardisi halal bi halal. Esensi halal bi halal adalah saling maaf memaafkan, dan inilah kunci kerukunan. “Dengan saling bermaafan itu dapat menjaga kerukunan,” tandasnya.

Acara ini diikuti oleh jajaran Pengurus MWC NU Pundong berserta Pengurus Banom NU Pundong, Pengurus Ranting NU Kalurahan Panjangrejo, Srihardono, dan Seloharjo. Ketua Pengurus Anak Ranting NU se Pundong, beserta tamu undangan yang terlibat dan beberapa pejabat daerah lainnya.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *